BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melaksanakan evaluasi sistem informasi kesehatan yang diikuti oleh Seluruh Puskesmas se ...
BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melaksanakan evaluasi sistem informasi kesehatan yang diikuti oleh Seluruh Puskesmas se Kota Banjarmasin dan Fasilitas kesehatan lainnya, Bertempat di Aula Lt. 3 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Rabu (09/07).
Kegiatan ini kita laksanakan sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan transformasi teknologi kesehatan, yang merupakan salah satu pilar utama Transformasi Kesehatan Nasional. Pilar ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akurasi pelayanan kesehatan.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin juga menjadikan misi ini sebagai prioritas, yakni mendorong transformasi digital dalam pelayanan kesehatan, melalui penerapan sistem informasi yang terintegrasi, berbasis data, dan mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas, yang mengatur penyelenggaraan sistem informasi secara terstandar dan berkesinambungan di setiap Puskesmas. Kita juga merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan, serta Permenkes Nomor 18 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan Satu Data Kesehatan, yang mengamanatkan pentingnya integrasi data untuk mendukung program kesehatan nasional.
Tak kalah pentingnya, Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis menguatkan posisi sistem pencatatan elektronik seperti ePuskesmas, yang saat ini telah digunakan oleh seluruh Puskesmas di Kota Banjarmasin. Klinik juga mulai diarahkan untuk mengadopsi sistem serupa secara bertahap.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr. Tabiun Huda, dalam sambutannya "melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan pemahaman bersama terhadap pentingnya sistem informasi kesehatan, dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, infastruktur dan dukungan teknis serta rumusan tindak lanjut yang realistis dan aplikatif berdasarkan kondisi lapangan".
"Melalui kegiatan evaluasi ini, kita ingin mengukur sejauh mana sistem informasi yang telah dimanfaatkan, kendala apa saja yang dihadapi dan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data pelayanan kesehatan di Kota Banjarmasin" tambahnya
Menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Prov Kal-Sel, Kepala Puskesmas Kelayan Timur dan Tim Informasi Kesehatan Indonesia.