BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang melalui Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) melaksanakan kegiatan...
BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang melalui Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) melaksanakan kegiatan Pertemuan Koordinasi Program P2 Malaria dalam penguatan Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) dan Sistem Monitoring Logistik (SMILE), Bertempat di Aula Lt. 3 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kamis (17/07).
Sebagaimana diketahui bersama, Malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan serius, terstruktur dan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi untuk menunjang pelaksanaan program, baik dari sisi pengumpulan dan pelaporan maupun dari sisi pengelolaan logistik program malaria.
Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) berperan penting dalam mencatat, melaporkan dan memantau kasus malaria secara real time dan terstandar. Melalui sistem ini, kita dapat memperoleh data yang akurat terkait jumlah kasus, jenis plasmodium, asal muasal kasus serta tindak lanjut pengobatan dan penanganan kasus. Data yang terkumpul melalui SISMAL menjadi dasar dalam perencanaan program, pengambilan keputusan strategis serta evaluasi capaian eliminasi malaria di setiap wilayah.
Sementara itu, Sistem Monitoring Imunisasu dan Logistik secara Elektronik (SMILE) merupakan instrumen penting dalam menjamin ketersediaan logistik malaria yang meliputi obat anti malaria, alat diagnosis cepat (RDT), Kelambu berinsektisida serta bahan habis pakai laboratorium.
Dengan SMILE, proses pencatatan, pelaporan dan pemantauan logistik dapat dilakukan secara lebih efisien, transparan dan terintegrasi. Sistem ini juga mendukung mekanisme redistribusi antar fasilitas kesehatan serta menghindari terjadinya kekurangan maupun kelebihan stok.
Penguatan kedua sistem ini SISMAL dan SMILE memerlukan komitmen bersama, pemahaman teknis yang memadai serta sinergi antara petugas pengelola dan petugas logistik. Melalui kegiatan ini harapannya seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian materi dan praktik dengan sebaik-baiknya, agar penerapan sistem ini di masing-masing wilayah kerja dapat berjalan optimal dan berkontribusi nyata dalam pemeliharaan eliminasi malaria di Kota Banjarmasin.
Kegiatan diikuti oleh 38 orang yang terdiri dari 28 orang Pengelola Malaria Puskesmas dan 9 Orang dari Pengelola Malaria Rumah Sakit serta 1 orang dari BKK Kota Banjarmasin.