Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Wujudkan Banjarmasin Bebas DBD

Wujudkan Banjarmasin Bebas DBD

Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Minggu ke-27 (Juni-Juli) 2025

Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) adalah sebuah sistem yang berfungsi dalam mendeteksi adanya ancaman indikasi KLB penyakit menular...


Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) adalah sebuah sistem yang berfungsi dalam mendeteksi adanya ancaman indikasi KLB penyakit menular yang dapat menampilkan alert atau sinyal peringatan dini adanya peningkatan kasus penyakit melebihi nilai ambang batas di suatu wilayah. Alert atau sinyal peringatan dini yang muncul pada sistem bukan berarti sudah terjadi KLB tetapi merupakan pra-KLB yang mengharuskan petugas untuk melakukan respon cepat agar tidak terjadi KLB.


situasi skdr penyakit potensial wabah

       Tidak ada KLB di Kota Banjarmasin. Ada 30 alert yang muncul yaitu :

 

No.

Unit Pelapor

Minggu

Tahun

Nama Penyakit

Jumlah Kasus

Sts Verif

Respon < 24 jam

1

PKM. KUIN RAYA

27

2025

Suspek Demam Tifoid

1

Ya

Ya

2

PKM. TELUK TIRAM

27

2025

Suspek Demam Tifoid

9

Ya

Ya

3

RS TK III dr. R. Suharsono Kota Banjarmasin

27

2025

Diare Akut

16

Ya

Ya

4

RS TK III dr. R. Suharsono Kota Banjarmasin

27

2025

ISPA

3

Ya

Ya

5

PKM. BERUNTUNG RAYA

27

2025

Diare Akut

9

Ya

Ya

6

PKM. KELAYAN DALAM

27

2025

Pnemonia

5

Ya

Ya

7

PKM. KELAYAN DALAM

27

2025

Diare Berdarah/ Disentri

1

Ya

Ya

8

PKM. KELAYAN DALAM

27

2025

Suspek Demam Tifoid

1

Ya

Ya

9

PKM. KELAYAN DALAM

27

2025

ISPA

12

Ya

Ya

10

RSUD. Sultan Suriansyah

27

2025

Suspek Campak

2

Ya

Ya

11

PKM. CEMPAKA

27

2025

Diare Akut

11

Ya

Ya

12

PKM. CEMPAKA

27

2025

Suspek Campak

1

Ya

Ya

13

PKM. CEMPAKA

27

2025

ISPA

72

Ya

Ya

14

PKM. GADANG HANYAR

27

2025

Diare Akut

6

Ya

Ya

15

PKM. GADANG HANYAR

27

2025

Suspek HFMD

1

Ya

Ya

16

PKM. S.PARMAN

27

2025

Diare Akut

4

Ya

Ya

17

PKM. SEI MESA

27

2025

Pnemonia

1

Ya

Ya

18

RS. ISLAM BANJARMASIN

27

2025

Pnemonia

3

Ya

Tidak

19

RSUD Ulin Banjarmasin

27

2025

Sindrom Jaundice Akut

1

Ya

Ya

20

RSUD Ulin Banjarmasin

27

2025

Suspek Dengue

3

Ya

Ya

21

RSUD Ulin Banjarmasin

27

2025

ISPA

2

Ya

Ya

22

SILOAM HOSPITALS BANJARMASIN

27

2025

Diare Akut

8

Ya

Ya

23

PKM. SEI BILU

27

2025

Suspek Demam Tifoid

1

Ya

Ya

24

PKM. TERMINAL

27

2025

Suspek Campak

1

Ya

Ya

25

RUMKIT BHAYANGKARA TK. III BANJARMASIN

27

2025

ISPA

20

Ya

Tidak

26

PKM. ALALAK TENGAH

27

2025

Diare Akut

6

Ya

Ya

27

PKM. ALALAK TENGAH

27

2025

ISPA

35

Ya

Ya

28

PKM. SEI JINGAH

27

2025

Acute Flacid Paralysis (AFP)

1

Ya

Ya

29

PKM. SUNGAI ANDAI

27

2025

Diare Akut

14

Ya

Ya

30

PKM. SUNGAI ANDAI

27

2025

Suspek Campak

1

Ya

Ya

 

      Ada 30 alert untuk minggu 27 tahun 2025 dan sudah diverifikasi (100%). 28 alert diverifikasi < 24 Jam, 2 alert di verifikasi > 24 jam.

      Kegiatan Surveilans di Dinas Kesehatan minggu ini

Verifikasi alert Indikator Base Surveilans (IBS) dan EBS yang masuk di web SKDR Kota Banjarmasin.

      28 Puskesmas dan 8 Rumah Sakit sudah lengkap dan tepat melaporkan laporannya

data skdr penyakit potensial wabah empat minggu terakhir

No

Penyakit

M-24

M-25

M-26

M-27

Kelengkapan Laporan (%)

100

 

1

Diare Akut

231

186

183

201

Ketepatan Laporan (%)

97,67

 

2

Malaria Konfirmasi

0

0

0

0

Jumlah Alert

30

 

3

Suspek Dengue

11

3

6

5

Jumlah Direspon

30

 

4

Pnemonia

91

91

94

84

Jumlah Alert Menjadi KLB

0

 

5

Diare Berdarah/ Disentri

3

3

2

1

Informasi lain yang berhubungan dengan data SKDR :  

1.      Pemantauan laporan EBS suspek Mumps dan varicella dari Puskesmas dan RS di Kota Banjarmasin

 

 

 

6

Suspek Demam Tifoid

27

37

27

36

7

Sindrom Jaundice Akut

4

1

3

1

8

Suspek Chikungunya

0

0

0

0

9

Suspek Flu Burung Pada Manusia

0

0

0

0

10

Suspek Campak

3

4

2

5

11

Observasi Difteri

0

0

0

0

12

Suspek Pertusis

0

0

0

0

13

Acute Flacid Paralysis (AFP)

0

0

0

1

14

Gigitan Hewan Penular Rabies

0

0

0

0

15

Suspek Antrax

0

0

0

0

16

Suspek Leptospirosis

0

0

0

0

17

Suspek Kolera

0

0

0

0

18

Suspek Meningitis/Encephalitis

0

0

1

0

19

Suspek Tetanus Neonatorum

0

0

0

0

20

Suspek Tetanus

0

0

0

1

21

ILI (Penyakit Serupa Influenza)

10

14

2

4

22

Suspek HFMD

0

0

1

1

23

Suspek Covid-19

0

0

0

0

24

ISPA

616

638

632

691

26

Total Kunjungan

25.035

27.522

26.266

27.507

Sumber data : https//skdr.surveilans.org  tanggal 12 Juli 2025 Pukul 12.00 WITA

 

GRAFIK KELENGKAPAN LAPORAN MINGGUAN SKDR

 


Berdasarkan grafik kelengkapan laporan SKDR (IBS) unit pelapor capaian indikator kelengkapan laporan SKDR (IBS) Kota Banjarmasin minggu 27 Tahun 2025 adalah sebesar 100 % hal ini sudah sesuai target nasional yaitu sebesar 90% kelengkapan laporan . Ada 28 Puskesmas dan 8 Rumah Sakit yang sudah 100% kelengkapannya. 

GRAFIK KETEPATAN LAPORAN MINGGUAN SKDR

 


 

 Berdasarkan grafik ketepatan pelaporan SKDR (IBS) di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 97,22 % di minggu ke-27 hal ini sudah sesuai target nasional minimal sebesar 80 %. Untuk minggu ini 27 Puskesmas dan 8 Rumah Sakit sudah tepat dalam melaporkan laporan SKDRnya.  Masih ada Puskesmas yang belum tepat laporan SKDR nya yaitu Puskesmas Karang Mekar, di harapkan minggu selanjutnya dapat tepat waktu dalam pelaporannya.


RESPON ALERT SKDR MINGGU 27 TAHUN 2025

No

UNIT PELAPOR

JMLH PERINGATAN DINI PENYAKIT DI UNIT PELAPOR

JUMLAH

ALERT YANG DIRESPON *

Target Respon Alert  (Target ≥ 80%)

Target Respon Alert <24 jam (Target Minimal ≥ 80% thn 2025)

Rata-rata Alert per Mgg

Unit Pelapor yang Muncul Alert per Minggu (Target Minimal 50%) tahun 2025

M-27 2025

TOT *

Unit

PUSK.

JML

KLB

<24 Jam

>24 Jam

Total

1

PKM. PEKAUMAN (Sentinel ILI)

 

32

1

1

32

 

30

2

32

100

93.75

1.19

118.52

2

PKM. KELAYAN TIMUR

 

20

1

1

20

 

20

 

20

100

100

0.74

74.07

3

PKM. PEMURUS DALAM

 

15

1

1

15

 

14

1

15

100

93.33

0.56

55.56

4

PKM. PEMURUS BARU

 

18

1

1

18

 

18

 

18

100

100

0.67

66.67

5

PKM. KELAYAN DALAM

4

25

1

1

25

 

25

 

25

100

100

0.93

92.59

6

PKM. BERUNTUNG RAYA

1

26

1

1

26

 

24

2

26

100

92.31

0.96

96.30

7

PKM. CEMPAKA PUTIH

 

23

1

1

23

 

19

4

23

100

83

0.85

85.19

8

PKM. 9 NOPEMBER

 

15

1

1

15

 

14

1

15

100

93.33

0.56

55.56

9

PKM. SEI BILU

1

11

1

1

11

 

11

 

11

100

100

0.41

40.74

10

PKM. PEKAPURAN RAYA

 

19

1

1

19

 

19

 

19

100

100

0.70

70.37

11

PKM. KARANG MEKAR

 

7

1

1

7

 

2

5

7

100

28.57

0.26

25.93

12

PKM. TERMINAL

1

33

1

1

33

 

33

 

33

100

100

1.22

122.22

13

PKM. TELUK TIRAM

1

33

1

1

33

 

33

 

33

100

100

1.22

122.22

14

PKM. PELAMBUAN

 

12

1

1

12

 

10

2

12

100

83.33

0.44

44.44

15

PKM. BANJARMASIN INDAH

 

25

1

1

25

 

25

 

25

100

100.00

0.93

92.59

16

PKM. KUIN RAYA

1

19

1

1

19

 

17

2

19

100

89.47

0.70

70.37

17

PKM. BASIRIH BARU

 

28

1

1

28

 

28

 

28

100

100

1.04

103.70

18

PKM. SEI MESA

1

20

1

1

20

 

20

 

20

100

100

0.74

74.07

19

PKM. GADANG HANYAR

2

18

1

1

18

 

18

 

18

100

100

0.67

66.67

20

PKM. CEMPAKA

3

14

1

1

14

 

13

1

14

100

92.86

0.52

51.85

21

PKM. TELUK DALAM

 

12

1

1

12

 

10

2

12

100

83.33

0.44

44.44

22

PKM. S.PARMAN

1

17

1

1

17

 

17

 

17

100

100

0.63

62.96

23

PKM. ALALAK TENGAH

2

21

1

1

21

 

19

2

21

100

90.48

0.78

77.78

24

PKM. SEI JINGAH

1

11

1

1

11

 

10

1

11

100

90.91

0.41

40.74

25

PKM. KAYU TANGI

 

5

1

1

5

 

1

4

5

100

20.00

0.19

18.52

26

PKM. ALALAK SELATAN

 

26

1

1

26

 

23

3

26

100

88.46

0.96

96.30

27

RS. ISLAM BANJARMASIN

1

32

1

1

32

 

17

15

32

100

53.13

1.19

118.52

28

RSUD. SULTAN SURIANSYAH

1

46

1

1

46

 

43

3

46

100

93.48

1.70

170.37

29

PKM. SUNGAI ANDAI

2

21

1

1

21

 

17

4

21

100

80.95

0.78

77.78

30

PKM. MANTUIL

 

4

1

1

4

 

3

1

4

100

75.00

0.15

14.81

31

RS TK III dr. R. SUHARSONO KOTA BANJARMASIN

2

35

1

1

35

 

17

18

35

100

48.57

1.30

129.63

32

RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

 

26

1

1

26

 

25

1

26

100

96.15

0.96

96.30

33

RSUD ULIN BANJARMASIN

3

24

1

1

24

 

22

2

24

100

91.67

0.89

88.89

34

RUMKIT BHAYANGKARA TK. III BANJARMASIN

1

25

1

1

23

 

13

10

23

100

56.52

0.85

85.19

35

SILOAM HOSPITALS BANJARMASIN

1

37

1

1

37

 

37

 

37

100

100

1.37

137.04

36

RS SUAKA INSAN BANJARMASIN

 

26

1

1

26

 

26

 

26

100

100

0.96

96.30

TOTAL UNIT PELAPOR

30

781

36

36

779

0

693

86

779

100

88.96

28.85

80.14

*Data kumulatif Minggu 27

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dari tabel diatas diketahui bahwa sampai dengan minggu ke 27 tahun 2025 target respon alert  ≥ 80% sudah mencapai target yaitu 100 %, sedangkan untuk respon alert <24 jam sudah mencapai 88,96 %. Untuk rata-rata alert per minggu sebesar 28,85 atau 29 alert per minggu, sedangkan capaian total unit pelapor yang memunculkan alert sebesar 80,14 % hal ini sudah mencapai target yaitu sebesar 50% (target 2025). Untuk unit pelapor yang sudah mencapai target sampai dengan minggu 27 yaitu dicapai oleh Puskesmas Pekauman, Puskesmas Kelayan Timur, Puskesmas Pemurus Dalam, Puskesmas Pemurus Baru, Puskemas Kelayan Dalam, Puskesmas Beruntung Raya, Puskesmas Cempaka Putih, Puskesmas 9 Nopember, Puskesmas Pekapuran Raya, Puskesmas Terminal, Puskesmas Teluk Tiram, Puskesmas Pelambuan, Puskesmas Banjarmasin Indah, Puskesmas Kuin Raya, Puskesmas Basirih Baru, Puskesmas Sungai Mesa, Puskesmas Gadang Hanyar,  Puskesmas Cempaka, Puskesmas S. Parman, Puskesmas Alalak Tengah, Puskesmas Alalak Selatan, Puskesmas Sungai Andai, RSUD Sultan Suriansyah, RS Islam Banjarmasin, RS. Tk. III dr. R. Suharsono Banjarmasin, RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Siloam Hospitals Banjarmasin, RS Suaka Insan Banjarmasin, Rumkit Bhayangkara Tk.III Banjarmasin.


EVENT BASE SURVEILANS (EBS) berdasarkan Unit Pelapor Minggu 1 s.d Minggu 27

 





GRAFIK PENYAKIT POTENSIAL KLB

Diare Akut

Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus Diare Akut minggu ke 27 di Kota Banjarmasin mengalami kenaikan jumlah kasus dibandingkan minggu 26 sehingga perlu kewaspadaan terhadap kasus ini sehubungan dengan sudah memasuki musim panas dan perlu koordinasi ke pengelola program untuk kewaspadaan dan tatalaksana kasus ini.

Suspek Dengue

            Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus suspek dengue mengalami penurunan jumlah kasus pada minggu 27, namun masih perlu kewaspadaan yang ekstra bagi semua pihak untuk baik lintas program dan lintas sektor terkait tren kasus ini dengan Penyelidikan epidemiologi, foging fokus dan menggalakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin setiap minggunya di masing-masing kelurahan di wilayah Puskesmas sehubungan sudah peralihan musim memasuki musim kemarau.

 

Pneumonia


 Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus pneumonia mengalami penurunan jumlah kasus di minggu 27 tahun 2025, namun masih perlu kewaspadaan serta berkoordinasi dengan pengelola program untuk tatalaksana kasus dan kewaspadaan kenaikan kasusnya di minggu selanjutnya.

 

Suspek Demam Tifoid 

  Berdasarkan grafik yang ditampilkan jumlah kasus suspek demam tifoid minggu 27 jumlah kasusnya mengalami kenaikan  jumlah kasus bila dibandingkan minggu sebelumnya, sehingga perlu kewaspadaan serta koordinasi dengan pengelola program untuk tatalaksana kasus dan kewaspadaan kasus di minggu selanjutnya.

 Suspek Campak 


             Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus suspek campak mengalami kenaikan jumlah kasus di minggu 27, sehingga perlu kewaspadaan dalam penanganan kasus ini perlu dilakukan Penyelidikan Epidemiologi segera ke wilayah sekitar kasus dalam rangka pencegahan dan upaya koordinasi peningkatan cakupan imunisasi dengan petugas imunisasi (korim) apabila daerah kasus merupakan daerah yang rendah cakupan imunisasi campaknya.

 Influenza Like Illness (ILI)


    Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus ILI mengalami kenaikan jumlah kasus di minggu 27 bila dibandingkan minggu sebelumnya, sehingga perlu kewaspadaan terhadap tren kasus ini di minggu selanjutnya.

 Suspek HFMD


              Berdasarkan grafik kasus suspek HFMD  masih sama jumlah kasus pada minggu 27 dibandikan minggu sebelumnya namun masih perlu kewaspadaan terhadap tren kasus ini di minggu selanjutnya.

 Diare Berdarah / Disentri


            Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus diare berdarah/disentri minggu 27 mengalami penurunan dibandingkan minggu 26, namun masih perlu kewaspadaan dan koordinasi dan tatalaksana kasus dengan pengelola program untuk mewaspadai kenaikan kasus di minggu selanjutnya.

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)


Kasus ISPA baru mulai dilaporkan per minggu 1 tahun 2025, untuk tahun 2024 masih belum ada data pembanding. Berdasarkan grafik yang ditampilkan tren kasus ISPA minggu ke 27 mengalami kenaikan jumlah kasus bila dibandingkan dengan minggu sebelumnya, sehingga perlu kewaspadaan semua pihak terhadap kasus ini terutama terkait musim, karena sekarang sudah mulai memasuki musim panas, dan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan terhadap Flu Burung dan ISPA nomor PM.03.01/C/28/2025 tanggal 6 Januari 2025 dan sebagai bagian dari surveilans ISPA khususnya Human Meta Pneumonia Virus (HMVP)

Sindrom Jaundice Akut


            Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus sindrom jaundice akut mengalami penurunan jumlah kasus pada minggu 27 namun masih perlu kewaspadaan dan koordinasi dengan pengelola program terhadap tren kasus ini di minggu selanjutnya.

 Malaria Konfirmasi


             Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus malaria tidak ada kasus pada 4 minggu terakhir bila di bandingkan namun masih perlu kewaspadaan dan koordinasi dengan pengelola program untuk tatalaksana penyakit dan tren kasus ini di minggu selanjutnya.

  COVID 19 Konfirmasi

 


Sehubungan dengan adanya Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan nomor : SR. 03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Peningkatan Kasus COVID -19 bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Labkesmas dan Fasilitas kesehatan dan para pemangku kebijakan dimana adanya peningkatan  di beberapa negara Asia yaitu Thailand, Hongkong, Singapura dan Malaysia. Varian COVID-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan  JN.1).  Meski demikian transmisi  penularannya  masih  relatif  rendah,  dan  angka kematiannya juga rendah.

Untuk di Kota Banjarmasin sampai dengan minggu 27 masih belum ditemukan kasus COVID 19 Konfirmasi. Walaupun belum ditemukan kasus COVID 19 Konfirmasi tetap menjadi kewaspadaan bagi Puskesmas dan Rumah Sakit agar tetap dapat memantau kasus COVID 19 di fasilitas kesehatan masing-masing dan segera melaporkannya (<24jam) di pelaporan EBS di SKDR dan pelaporan IBS SKDR.     

rencana tindak lanjut

-        Tetap melakukan surveilans baik aktif dan pasif di fasilitas pelayanan kesehatan terutama kasus-kasus yang mengalami kenaikan di minggu 27 tahun 2025 (diare akut, suspek demam tifoid, suspek campak, ISPA) dan tetap memantau tren kasus kasus lainya (suspek dengue, pneumonia, sindrom jaundice akut diare berdarah/disentri, ILI, kasus PD3I dan lainnya) serta kewaspadaan sehubungan dengan peralihan musim penghujan ke musim panas untuk penyakit infeksi lainnya, terutama kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas dan kasus covid 19 yang sedang naik di beberapa negara asia tenggara.

-        Tetap melaksanakan upaya promotif dan preventif dalam rangka pencegahan kasus-kasus yang mengalami peningkatan di minggu ke 27 yang trennya mulai naik dan bekerja sama dengan lintas sektor terkait yaitu kecamatan, kelurahan, kader, TOMA dan masyarakat dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang berpotensi mengalami kenaikan jumlah kasusnya, terutama DBD mengutamakan pemberdayaan masyarakat terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing.

rekomendasi

-        Semua unit pelapor agar di seluruh Kota Banjarmasin agar mempertahankan capaian indikator base surveilans (ketepatan, kelengkapan, dan respon alert < 24 jam) serta meningkatkan kualitas dan validitas data yang dilaporkan.

-        Semua unit pelayanan kesehatan agar mewaspadai kenaikan kasus COVID-19 sesuai Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan nomor : SR. 03.01/C/1422/2025 dan Surat Edaran dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin nomor : 400.7.7.1/262/P2P/Dinkes.

-        Semua unit pelayanan kesehatan agar mewaspadai kasus Leptospirosis sesuai Surat Edaran dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin nomor : 400.7.7.1/257/Dinkes/2025

-        Semua unit pelayanan kesehatan agar mewaspadai kenaikan kasus suspek mumps/gondongan dan suspek varicella dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan nomor : PM.03.01/C/2737/2024 dan nomor : HK.02.02/C/2945/2024

-        Semua unit pelapor agar melakukan upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap Flu Burung dan ISPA sesuai surat edaran Kemenkes Nomor : PM.03.01/C/28/2025 sebagai bagian dari Surveilans ISPA khususnya Human Meta Pneumonia Virus (HMVP)  dengan pengamatan terhadap peningkatan kasus ISPA, ILI dan Pneumonia.

-        Semua unit pelapor melakukan upaya kewaspadaan dan pemantauan peningkatan kasus Pertusis di wilayahnya sesuai surat edaran Kemenkes Nomor : HK.02.02/C/3112/2024.

-        Semua unit pelapor agar melakukan upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap peningkatan kasus dan Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue dan Chikungunya  Tahun 2025 sesuai surat edaran Kemenkes Nomor : HK.02.02/C/261/2025.

-        Semua unit pelapor agar melakukan upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap peningkatan kasus GHPR dan Rabies diwilayahnya sesuai surat edaran Kemenkes RI Nomor : HK.02.02/C/508/2025.

-        Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk Puskesmas dan Rumah Sakit yang telah melaporkan laporan SKDR secara tepat waktu semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada minggu selanjutnya.

 

-        Untuk Buletin SKDR Nasional, Provinsi Kalimantan Selatan dan Kota Banjarmasin bisa diakses di :

Buletin SKDR Provinsi Kalimantan Selatan

https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1DOUvTuXO2wbPfIKjVb_pAYSRwawNtHkC

 

Buletin SKDR Kota Banjarmasin

https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1Y4DqyBoMI-jS2UPS1PkB2p2-ffJMWUpN

 

Buletin SKDR Nasional

https://drive.google.com/drive/u/2/folders/169wQNYpaMm3WEK8n1_rPdh2Pm2fU7VU

 

 

Edwin Rohadi, SKM, M. Epid

Penanggungjawab SKDR Dinas Kesehatan

Kota Banjarmasin

Email : surveilans.imunisasi.bjm@gmail.com

HP. 081319363468