BANJARMASIN - Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Kota Banjarmasin, Bertempat di Aula Baiman I Dinas Kesehatan Kota Banjarmas...
BANJARMASIN - Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Kota Banjarmasin, Bertempat di Aula Baiman I Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 09 Juli 2024 sampai dengan 11 Juli 2024.
Integrasi Layanan Primer merupakan salah satu pilar Transformasi Layanan Kesehatan yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan agar rangkaian pelayanan Kesehatan di Tingkat dasar/primer terintegrasi dengan meningkatkan layanan promotive dan preventif.
Pelayanan yang dilakukan berfokus pada sasaran siklus hidup dan mendekatkan akses ke Masyarakat mulai dari Tingkat dusun dan keluarga. Pelayanan Kesehatan primer yang tersedia di Indonesia seperti Puskesmas, Pustu, Posyandu, Poskesdes, Klinik Swasta dan Bidan Praktek Mandiri.
Posyandu merupakan salah satu Lembaga yang memberikan pelayanan sosial dasar kepada Masyarakat di bidang Kesehatan, dan dalam pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan lainnya sesuai potensi daerah. Posyandu merupakan salah satu target dalam pelaksanaan integritas layanan Kesehatan primer dalam melaksanakan Upaya promotive dan preventif serta membantu dalam identifikasi masalah Kesehatan di Tingkat keluarga melalui kunjungan rumah.
Kader bertanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, melakukan evaluasi dan membuat rencana tindak lanjut dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu sehingga sangat penting untuk memiliki kompetensi memadai. Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan orientasi peningkatan kapasitas kader Posyandu.
Kegiatan bertujuan untuk tersosialisasikannya konsep integrasi Layanan Primer kader Posyandu dan tersampaikannya 25 kompetensi dasar kader Posyandu dengan fokus pada 3 keterampilan dasar Kader Purwa.
Peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari 13 Posyandu yang berasal dari 12 Puskesmas lokus ILP & 1 Puskesmas pemenang lomba posyandu Tingkat kota Banjarmasin sebagai persiapan mengikuti lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kal-Sel Tahun 2025.
Dalam Arahannya Kepala Dinas Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang sudah berpartisipasi terhadap kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting & Alhamdulillah mendapatkan hasil 97, 78% balita yang diukur.
