Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Fokus Group Discussion (FGD) & Komitmen Bersama Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Untuk Banjarmasin Barasih Wan Nyaman

BANJARMASIN - Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dan bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Banjarmasin sebagai...

BANJARMASIN - Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dan bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Banjarmasin sebagai Kota yang versih, sehat dan nayamn bagi seluruh warga. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa rokok memiliki dampak yang sangat merugikan bagi perokok aktif maupun perokok pasif.

Kegiatan dilaksanakan di Best World Kindai Hotel Banjarmasin, Rabu (16/06/2024, dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin.

Penerapan Kawasan Tanpa Roko (KTR) adalah salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta melindungi generasi muda dari bahaya rokok. 

Berdasarkan data, jumlah perokok di Kota Banjarmasin masih cukup tinggi. Data SKI 2023 menunjukkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun merupakan kelompok perokok terbanyak (56,5%), diikuti usia 10-14 tahun (18,4%). Jika dilihat berdasarkan hasil pemantauan IPS rokok oleh Forum Anak Kota Banjarmasin pada titik penjualan merk rokok yang banyak beriklan/promosi 85% berada dipinggir jalan, 10% disekitar sekolah, 55% dalam bentuk iklan sticker, dan 20% display rokok.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa sangat perlu upaya mengurangi kebiasaan merokok di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, penerapan KTR menjadi sangat penting sebagai langkah preventif untuk melindungi kesehatan masyarakat.


Sebagai kota yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya, Banjarmasin harus menjadi pelopor dalam penerapan kebijakan yang mendukung kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) ini harus kita dukung bersama-sama dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.