Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Kepala Dinas Kesehatan Melakukan Sosialisasi Terkait Intervensi Pencegahan Stunting Kepada Para DANRAMIL dan BABINSA KODIM 1007/Banjarmasin

  BANJARMASIN - Kegiatan Sosialisasi Intervensi Pencegahan Stunting dilaksanakan di KODIM 1007/Banjarmasin, Rabu (12/06/2024). Dalam Sosiali...

 

BANJARMASIN - Kegiatan Sosialisasi Intervensi Pencegahan Stunting dilaksanakan di KODIM 1007/Banjarmasin, Rabu (12/06/2024).

Dalam Sosialisasinya Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr. Tabiun Huda mengatakan :

Menurut WHO, Stunting adalah Pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhgan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/ atau infeksi berulang/kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.

 


Dampak Gangguan Gizi 1000 Hari pertama kehidupan untuk jangga pendek yaitu perkembangan otak tidak optimal, pertumbuhan fisik tdak optimal serta perkembangan organ metabolik tidak optimal. Sedangkan untuk jangka panjang yaitu menurunnya kemampuan kognitif & motorik, terjadi stunting/pendek dan gangguan metabolik pada saat dewasa seperti risiko penyakit tidak menular (Diabetes, obesitas, stroke dan penyakit jantung).


1000 HPK sasaran kunci penurunan stunting dengan pencegahan pada masa kehamilan (mecegah berat badan lahir rendah, karena untuk BBLR menyumbang 20% angka stunting), pencegahan pada usia 0-2 tahun (mencegah bayi berat badan normal menjadi stunting, 20-30% anak lahir dengan BB normal menjadi stunting terutama setelah usia 6 bulan.


Intervensi serentak adalah aksi serentak bersama pencegahan stunting melalui pendataan, penimbanagn, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil dan balita secara berkelanjutan.


Intervensi serentak merupakan kebijakan inovatif, sebagai gerakan bersama yang melibatkan seluruh lembaga, pemerintah daerah untuk mencegah bertambahnya anak stunting baru melalui kegiatan pengukuran dan penimbangan serentak di semua posyandu aktif.


Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan manajemen penanganan stunting yang didukung dengan tersedianya data stunting yang akurat dan kredibel sehingga intervensi program penanganan stunting semakin terarah dan tepat sasaran.