Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Sebanyak 83 Tenaga Kesehatan Mengikuti Pelatihan Aksi Cegah Stunting Melalui Rujukan Berjenjang & Tatalaksana Gizi Buruk

Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi prioritas Nasional dibidang kesehatan. Berdasarkan penetapan target Nasional untuk m...





Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi prioritas Nasional dibidang kesehatan. Berdasarkan penetapan target Nasional untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 % di tahun 2024, perlu adanya upaya lebih untuk mencapai target tersebut meskipun penurunan angka stunting salama kurun waktu beberapa tahun terakhir telah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, hal ini perlu terus ditingkatkan melalui upaya-upaya dimana pemerintah Kab/Kota termasuk di dalamnya Dinas Kesehatan beserta tenaga kesehatan yang terlebih memiliki peran yang penting.
Sistem kesehatan Indonesia yang menerapkan rujukan berjenjang mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni Puskesmas sampai fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan. Peran tenaga kesehatan seperti Bidan dan Tenaga Gizi yang menjadi bagian krusial dalam penanganan kasus stunting dalam deteksi dini stunting melalui pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak setiap bulan di Posyandu. Balita yang terindetifikasi stunting dirujuk ke Puskesmas dimana Dokter Puskesmas akan melakukan diagnosis dan penanganan balita yang terindikasi stunting, serta melakukan rujukan kepada balita stunting dengan penyakit penyerta ke RSUD setempat. selanjutnya peran Dokter RS melakukan diagnosis lanjutan. Oleh karena itu, tenaga Dokter, Bidan dan tenaga Gizi perlu dibekali dengan kompetensi dalam proses tatalaksana pasien stunting, mulai dari deteksi dini hingga terapi lanjutan melalui sistem rujukan.
Kegiatan Pelatihan aksi cegah stunting diikuti sebanyak 83 tenaga kesehatan yang terdiri dari tenaga Dokter, Tenaga Bidan dan Tenaga Gizi dari 28 Puskesmas di Kota Banjarmasin. Bertempat di Harper Banjarmasin, Selasa (21/05).
Menghadirkan Narasumber : dr. Arief Budiarto, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak RSUD Ulin Banjarmasin dengan tema Pencegahan, Tatalaksana balita stunting & kurang gizi lainnya dengan intervensi spesifik melalui rujukan berjenjang.
Serta juga menghadirkan Fasilitator : dr. Atih Rahmipurwandari, M. Biomed, Sp.A, Dokter Spesialis Anak di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin dengan tema Diagnosis & Tatalaksana stunting pada anak.
Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga kesehatan yaitu Dokter, Bidan & Tenaga Gizi mengenai penatalaksanaan stunting, deteksi dini, monitoring, keberlanjutan pengobatan pada pasien yang telah dirujuk balik dari Rumah Sakit.