Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Bersama Dinkes Kota Banjarmasin Siap Turunkan Angka Stunting, Kunjungan Kerja DPRD Tanah Bumbu

  Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional...

 

Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%. Wakil Presiden RI sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat bertugas memberikan arahan terkait penetapan kebijakan penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting; serta memberikan pertimbangan, saran, dan rekomendasi dalam penyelesaian kendala dan hambatan penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah.


Berdasarkan Hasil SKI (Survei Kesehatan Indonesia) Tahun 2023 angka stunting Kota Banjarmasin mengalami kenaikan, namun Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tetap berkomitmen dan bersinergi untuk percepatan penurunan angka stunting.

Stunting disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor keluarga dan rumah tangga, ASI, makanan pendamping ASI ( MP ASI), dan infeksi. MP ASI adalah makanan atau minuman selain ASI yang diberikan kepada bayi selama periode pemberian makanan peralihan. Pemberian MP ASI yang tidak adekuat dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat. Kualitas MP ASI yang rendah seperti MP ASI dengan kandungan kalori, protein dan mikronutrien yang rendah dapat meningkatkan risiko stunting. Selain komposisi MP ASI, keamanan pangan dan air juga perlu diperhatikan dalam pemberian MP ASI. Penggunaan bahan makanan dan air yang terkontaminasi serta higienitas yang buruk dapat menurunkan kualitas MP ASI.