Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Sosialisasi Dukungan Sanitasi Dalam Penanganan Stunting

DINKES AJAK MASYARAKAT MENJADI INFLUENCER SANITASI DALAM PENANGANAN STUNTING Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (drg. Emma Ariesnawati, MM) ...

DINKES AJAK MASYARAKAT MENJADI INFLUENCER SANITASI DALAM PENANGANAN STUNTING

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (drg. Emma Ariesnawati, MM) bersama Ketua Tim Pokja Kesehatan Lingkungan Kerja dan Olahraga (Hj. Umi Kalsum, SKM) Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam Sosialisasi Dukungan Sanitasi Dalam Penanganan Stunting bertempat di aula the winners 4 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kamis (13 Juli 2023).

Penulis dan Editor : Haidi Rahman

DB News | Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin

Banjarmasin - Stunting ini disebabkan oleh faktor multidimensi dan tidak semata-mata karena faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil maupun anak balita. Ada 4 Faktor penyebab stunting, yaitu :

1. Praktek pengasuhan yang kurang baik. Yakni termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan.

2. Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan, pasca melahirkan, dan pembelajaran dini yang berkualitas.

3. Masih kurangnya akses rumah tangga/keluarga ke makanan bergizi. Hal ini dikarenakan harga makanan bergizi di Indonesia masih tergolong mahal. 

4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Fakta di lapangan saat ini, menunjukkan bahwa masih ada 1 dari 5 rumah tangga di Indonesia perilaku buang air besar (BAB) di ruang terbuka, serta 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih.


Peran Kesehatan Lingkungan Atasi Stunting

Beberapa penyebab di atas, berkontribusi pada masih tingginya prevalensi stunting di Indonesia. Lalu, apa peran kesehatan lingkungan atasi stunting?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber air minum yang tidak memadai dan pengumpulan sampah yang tidak tepat berhubungan dengan kemungkinan yang lebih tinggi dari stunting pada anak.

Sanitasi lingkungan secara tidak langsung mempengaruhi gizi balita. Sanitasi yang buruk dapat menimbulkan penyakit infeksi pada balita seperti diare dan kecacingan yang dapat mengganggu proses pencernaan dalam proses penyerapan nutrisi, jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan masalah stunting.

Selain itu, kekayaan rumah tangga adalah pelindung dari risiko stunting. analisis PAF menunjukkan bahwa 21,58% dari beban stunting di antara anak-anak U-5 yang tinggal di daerah dapat dicegah dengan menyediakan akses ke sumber air minum yang lebih baik dan pengelolaan limbah padat rumah tangga yang lebih baik untuk mencegah infeksi berulang (Irianti et al., 2019).


Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menggelar kegiatan dukungan sanitasi dalam penanganan stunting yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat langsung untuk dapat membantu penanganan stunting di wilayah angka kasus stunting yang tinggi Di Kota Banjarmasin, kamis, 13 Juli 2023 bertempat di aula the winners 4 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

drg. Emma menjelaskan “stunting ini tidak bisa hanya diatasi dari satu sisi, salah satunya adalah faktor pengaruh dari sanitasi lingkungan, harus semua paham bagaimana mengatasi sanitasi penanganan stunting, juga harus disosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat yang lain agar semua paham bukan hanya diterapkan dalam keluarga sendiri tetapi juga kepada keluarga yang lainnya” bukanya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dosen poltekkes kemenkes banjarmasin Dr. Abdul Khair, SKM, M.Si yang mengajak masyarakat untuk dapat menjadi influencer sanitasi penanganan stunting di masyarakat melalui teknologi atau memanfaatkan peran media sosial yang ada.