Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

DINKES BERIKAN SOSIALISASI PELAPORAN KIPI (KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI) OFFLINE DAN ONLINE

DINKES BERIKAN SOSIALISASI PELAPORAN KIPI (KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI) OFFLINE DAN ONLINE Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin bersa...

DINKES BERIKAN SOSIALISASI PELAPORAN KIPI (KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI) OFFLINE DAN ONLINE

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin bersama Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Tim KIPI Kota Banjarmasin, Selasa (04 Juli 2023) Kota Banjarmasin.

Penulis dan Editor : Haidi Rahman

DB News | Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin

Banjarmasin - Seiring dengan cakupan imunisasi yang tinggi maka penggunaan vaksin juga meningkat dan sebagai akibat kejadian berupa reaksi simpang yang berhubungan dengan imunisasi juga berpotensi meningkat.

KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian dan diduga berhubungan dengan imunisasi. Dapat berupa gejala, tanda, hasil pemeriksaan laboratorium atau penyakit.

Dr. M. Ramadhan menjelaskan di dalam “imunisasi dasar lengkap saja belum cukup memberikan perlindungan terhadap PD3I (penyakit infeksi yang dapat dicegah secara efektif dengan vaksin yang ada) karena beberapa antigen memerlukan booster / pemberian dosis lanjutan pada usia 18 bulan, usia anak sekolah (BIAS) dan usia dewasa (WUS), dari Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) menjadi Imunisasi Rutin Lengkap (IRL)”.

Kegiatan pertemuan koordinasi dan evaluasi tim KIPI bertujuan sebagai tempat koordinasi dan evaluasi penguatan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) dan KIPI Di Kota Banjarmasin dilaksanakan pada selasa, 04 Juli 2023, bertempat di Aula The Winners 4 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Dalam hal ini keamanan vaksin merupakan hal penting dalam menjamin kelangsungan program imunisasi, prosedur pemberian imunisasi yang benar dapat mengurangi resiko KIPI. KIPI dapat terjadi pada semua vaksin dan harus segera dilaporkan dan petugas imunisasi harus memberikan imunisasi yang aman dan memberikan penanganan jika terjadi KIPI.

Instrumen pencatatan KIPI adalah format pencatatan untuk KIPI non serius dan KIPI serius. Pelaporan KIPI dapat dilakukan secara offline dan online melalui website www.keamananvaksin.kemkes.go.id.

Untuk mengetahui keterkaitan antara imunisasi dengan KIPI diperlukan pencatatan dan pelaporan semua reaksi simpang yang timbul setelah pemberian imunisasi yang merupakan kegiatan dari surveilans KIPI. pencatatan kasus KIPI baik kasus KIPI serius maupun non serius dilakukan menggunakan format khusus yang dapat diunduh pada halaman website yang telah disebutkan diatas.