DINKES BERSAMA WARGA KELURAHAN SUNGAI ANDAI BERANTAS SARANG NYAMUK DBD, DALAM PERINGATAN ASEAN DENGUE DAY TAHUN 2023 Sekretaris Daerah Kota ...
DINKES BERSAMA WARGA KELURAHAN SUNGAI ANDAI BERANTAS SARANG NYAMUK DBD,
DALAM PERINGATAN ASEAN DENGUE DAY TAHUN 2023
Penulis dan Editor : Haidi Rahman
DB News | Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Banjarmasin - Dalam rangka ASEAN DENGUE DAY dan Mengantisipasi meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin bersama warga RT. 58 dan 59 Kelurahan Sungai Andai melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dalam Rangka Peringatan Asean Dengue Day, Senin (03 Juli 2023) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, SH. MM. bersama Asisten I Pemerintahan Kesra Setdako Banjarmasin Dr. Machli Riyadi, SH. MH. dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr. M. Ramadhan, SE. ME. Ak. CA.
Hal ini menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dari data kasus sampai dengan saat ini (Juli 2023) kasus DBD Di Kota Banjarmasin sudah mencapai 65 Kasus Positif DBD, sedangkan pada tahun 2022 yang lalu kasus DBD mencapai 64 kasus dalam satu tahun dan angka kematian pada tahun 2023 sampai dengan bulan ini (juli 2023) ada 3 orang, sedangkan pada tahun 2022 ada 4 orang selama 1 tahun.
Dari tanggal 19 sampai dengan 25 Juni 2023 dari total 220 yang dipantau terdapat 34 rumah yang terdapat positif jentik atau sarang nyamuk di wilayah warga kelurahan sungai andai. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengharapkan warga selalu giat bersama bergerak melalui lintas sektor dan relawan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, “paling tidak satu rumah satu jumantik untuk mengantisipasi hal-hal yang memang semakin membahayakan bagi keluarga kita”.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin menyampaikan "Setidaknya masyarakat melakukan pemantauan mandiri baik itu berkenaan dengan jentik di rumah masing-masing maupun genangan-genangan yang bisa menimbulkan perkembangbiakan dari nyamuk tersebut di lingkungan sekitar,"
Lebih lanjut Sekda berharap "Mudah mudahan kesadaran masyarakat semakin meningkat angka demam berdarah bisa ditekan dan gerakan ini menjadi momentum awal perubahan menuju masyarakat bebas DBD. Karena 3 bulan kedepankan kita memasuki musim el nino yang panasnya memang sampai bulan Agustus itu dan disitu akan lebih menguatkan untuk nyamuk itu berkembang biak," katanya