Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Dinkes Adakan Sosialisasi Pada Faskes Swasta

DBNews (Banjarmasin)  -  Selasa (15/06/21)  Program vaksinasi covid 19 terus dilaksanakan, saat ini vaksinasi masih pada tahap dua dengan sa...


DBNews (Banjarmasin) 
Selasa (15/06/21) Program vaksinasi covid 19 terus dilaksanakan, saat ini vaksinasi masih pada tahap dua dengan sasaran utama lansia serta pelayan publik seperti Guru, Dosen, ustadz, ustadzah serta para pegawai negeri sipil.

Tak lama lagi pemerintah akan memulai vaksinasi gotong royong. Pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong dilakukan pada fasilitas kesehatan swasta. Meskipun berbeda program, seluruh pendataan perserta vaksinasi gotong royong akan diintegrasikan dengan data pemerintah sehingga tidak terjadi tumpah-tindih data penerima vaksin.

Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong pada klinik/faskes swasta di Kota Banjarmasin. Sebanyak 14 faskes yang telah memenuhi persyaratan dalam pelaksanaan vaksinasi hadir dalam sosialisasi ini.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr. Dwi Atmi Susilastuti. 
Pada sambutannya beliau menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan salah satu langkah penanganan covid selain pengetatan protokol kesehatan.

"Kementrian kesehatan mengatakan, vaksin ya tetap prokes. karena lini pertama itu adalah prokes, lini kedua adalah vaksin. Mutasi manapun, kalau kita prokes kuat, virus tidak bisa masuk" jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Beliau menambahkan semua faskes yang melaksanakan vaksinasi gotong royong ini dapat mengedukasi kepada msyarakat yang bervaksin untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan vaksinasi.

Dalam kegiatan tersebut, faskes juga diberikan materi tentang penginputan data vaksinasi di sistem yang telah disediakan kementrian kesehatan dalam mencatat cakupan vaksinasi covid 19.