Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Optimalisasi Kinerja Karyawan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin di Hotel Roditha

  DBnews/ Banjarmasin (17/12) "Dari Staff Menjadi Seorang Pemimpin" merupakan sebuah tema acara yang sangat inspiratif dan bermanf...


 


DBnews/ Banjarmasin (17/12) "Dari Staff Menjadi Seorang Pemimpin" merupakan sebuah tema acara yang sangat inspiratif dan bermanfaat untuk optimalisasi kinerja karyawan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, acara yang dikemas berbentuk workshop dipimpin langsung oleh Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H. ini dihadiri seluruh staff baik ASN dan Non ASN Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin di Hotel Rodhita Banjarmasin pada Jumat,17 Desember 2020 , dibuka oleh Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H, dr. Dwi Atmi selaku Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan Kasubag Kepegawaian Robert A. yang pula menerangkan berkenaan hak dan kewajiban pegawai dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 

    Kinerja pimpinan dan tenaga kesehatan merupakan masalah yang sangat penting untuk dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan pembangunan kesehatan. Dalam bidang kesehatan, salah satu pemimpin struktural dalam tatakelola pemerintahan daerah adalah Kepala Dinas Kesehatan yang berwenang menjalankan unit kerja Dinas Kesehatan sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Eksistensi dan peranan kepala Dinas Kesehatan sangat penting dan berpengaruh terhadap pelaksanaan tujuan instansi tersebut. Kepala Dinas Kesehatan harus mampu mewujudkan perubahan dilingkungannya, membangun komunikasi dan jaringan kerja yang efektif, mampu mempengaruhi orang, menerima keragaman, mempunyai komitmen, keteladanan, kedisiplinan, kepamrihan kerja, keoptimisan, tindakan saling mengasihi, dan kekonsistenan yang saling berdampak positif. Kepala Dinas Kesehatan idealnya mempunyai kompetensi dibidang ilmu kesehatan sehingga mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dengan slogan yang pula diciptakan oleh Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H. sendiri, The Winners.

    Beliau menerangkan perlunya integritas yang wajib tertanam pada karyawan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dalam The Winners terdapat I yaitu integrity atau integritas dimana suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan - tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan, maka integritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter yang kuat.

    Kepemimpinan mutlak diperlukan dimana terjadi interaksi kerjasama antara dua orang atau lebih dalam menjalankan kegiatan dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan menentukan arah dan tujuan serta bimbingan dalam melaksanakan pekerjaan. Gaya kepemimpinan yang sesuai dengan keinginan pegawai akan membuat pegawai merasa nyaman ketika bekerja dan pegawai akan lebih bersemangat ketika bekerja. Semangat kerja pegawai dapat menunjang pencapaian tujuan dan sasaran instansi karena semangat kerja dapat mendorong pegawai untuk bekerja lebih giat dan lebih baik. Gaya kepemimpinan atasan mempunyai peranan yang cukup penting dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Kemampuan dan keterampilan kepemimpinan (leadership) untuk mengarahkan merupakan faktor penting dalam efektivitas pimpinan. Pada gaya kepemimpinan faktor penting pimpinan tidak bisa terlepas dari kepribadiannya yang telah dipengaruhi oleh lingkungan atau pendidikan dan kultur sosial. 

    Gaya kepemimpinan atasan didefinisikan sebagai kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Disiplin kerja erat kaitannya dengan motivasi kerja sehingga makin tinggi disiplin kerja menunjukan motivasi kerja yang tinggi pula. Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 1948), Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28H1 dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga2 . Oleh karena itu setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya dan negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya. Untuk mewujudkan hak-hak kesehatan masyarakat tersebut diperlukan pimpinan yang mempunyai kompetensi dan profesional pada bidang kesehatan sehingga program- program yang akan dijalankan dapat menyentuh sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Ada lima tingkat kepemimpinan dalam model kepemimpinan yang dipaparkan oleh Jim Collins tersebut, dengan kepemimpinan tingkat ke-5 yang paling tinggi adalah: 
a. Tingkat 1: Individu yang kompeten, membangun produktifitas kerja yang tinggi melalui pengetahuan, ketrampilan, bakat, dan motivasi kerja yang tinggi; 
b. Tingkat 2: Mampu bekerja sama dengan orang lain di dalam sebuah kelompok kerja, dan mampu berkontribusi secara positif demi kemajuan bersama; 
c. Tingkat 3: Manajer yang kompeten, mampu memimpin sebuat tim, mendefinisikan sasaran dengan jelas, dan mampu menggerakkan orang dan sumber daya lainnya untuk mencapai sasaran tersebut dengan baik; 
d. Tingkat 4: Pemimpin yang efektif, mampu membangun visi ke depan dengan baik dan jelas, mampu membangun komitmen manusia yang dipimpinnya dan menerapkan suatu standar kinerja yang tinggi;


Pada workshop ini disampaikan pesan kepada seluruh karyawan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Jangan takut untuk bermimpi untuk menjadi seorang pemimpin, Pemimpin, pemimpi dan nyali.

DBnews2020/ Enni Rizqa