DBNews (Banjarmasin) - Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam w...
DBNews (Banjarmasin) - Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan
pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang
lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal
seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan
makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Sebagai komitmen dan upaya Pemerintah kota Banjarmasin dalam
penanggulangan dan pencegahan stunting di Kota Banjarmasin, hari ini (08/10/20)
bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, diadakan kegiatan rembuk
stunting yang dihadiri oleh Perwakilan SKPD terkait n, Kepala Puskesmas se-kota
Banjarmasin, Lurah kota Banjarmasin, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Kota Banjarmasin,
Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia Kota Banjarmasin.
Kegiatan ini dibuka oleh PLT Walikota Banjarmasin,
H.Hermansyah. kegiatan ini merupakan tahapan
dari pelaksanaan konvergensi penanggulangan dan pencegahan stunting di
Kota Banjarmasin.
Pemerintah kota Banjarmasin telah melakukan 2 aksi dari 8
aksi yang harus dilaksanakan dimana Aksi pertama merupakan Analisis situasi
yang dilakukan SKPD terkait untuk menyusun program kegiatan kemudian Aksi kedua
penyususnan rencana program kegiatan oleh SKPD terkait.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemaparan usulan rancangan
kegiatan oleh SKPD terkait untuk penurunan angka stunting di Kota Banjarmasin. Melalui
kegiatan ini diharapkan dapat
menghasilkan inovasi program dan kesamaan pandangan atau persepsi sehingga
program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Banjarmasin dapat
dilakukan secara terintegrasi dan bersinergi serta tepat sasaran.
