DBnews Banjarmasin (6/10) Kadinkes Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H. dampingi kunjungan Satgas Covid 19 Prov. Kalimantan Selata...
DBnews Banjarmasin (6/10) Kadinkes Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H. dampingi kunjungan Satgas Covid 19 Prov. Kalimantan Selatan oleh Plt. Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan dan Plt. Walikota Banjarmasin H. Hermansyah ke Puskesmas Alalak Tengah, Banjarmasin Utara warga yang terdampak covid-19 dan melakukan karantina di Rumah Sakit Karantina.
Dalam kunjungan ini Plt. Gubernur Kalimantan Selatan. Rudy Resnawan mengatakan pada pasien yang terjangkit covid-19, "Memang perlu di isolasi di Rumah Sehat Karantina yang telah disediakan oleh Pemerintah, disana diadakan berbagai kegiatan kesehatan dan di rawat dengan baik oleh dokter yang berpengalaman dan tidak perlu khawatir terhadap keluarga yang ditinggalkan selama masa karantina karena mendapat bantuan dari pemerintah."
"Curva kesembuhan 5-10 orang hingga 20 orang kesembuhan bahkan angka kematian di kota Banjarmasin saat ini telah rendah dengan adanya kegiatan edukasi tanpa henti yang kita lakukan kepada masyarakat sehingga kini masyarakat pun memiliki kesadaran sendiri untuk menjaga imunitas dirinya dan rajin berolah raga serta wajib bermasker, mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus." tambah Dr. Machli Riyadi S.H., M.H.
Head of Regional Health Office Banjarmasin Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H. accompany the visit of the 19 South Kalimantan Province by Plt. Governor of South Kalimantan, Rudy Resnawan and Plt. Mayor of Banjarmasin H. Hermansyah went to the Alalak Tengah Puskesmas, North Banjarmasin for residents affected by covid-19 and conducted quarantine in the Quarantine Hospital.
During this visit, Plt. Governor of South Kalimantan. Rudy Resnawan said to patients infected with covid-19, "It is necessary to be isolated in the Quarantine Health House that has been provided by the government, there are various health activities and are well cared for by experienced doctors and there is no need to worry about families left behind during the period. quarantine because of getting help from the government."
"The cure curve for 5-10 people to 20 people, even the death rate in Banjarmasin is currently low with the continuous educational activities that we do to the community so that now people also have their own awareness to maintain their immunity and be diligent in exercising and having to wear masks, hopefully there will be no more cases. " added Dr. Machli Riyadi S.H., M.H.
DBnews2020/ Enni Rizqa
