DBNews (Banjarmasin) – Salah satu strategi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin adala...
DBNews (Banjarmasin) – Salah satu strategi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin adalah Penguatan Peran Serta Masyarakat (PSM). Saat ini peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam upaya penanganan covid-19. Kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 harus terus ditingkatkan.
Hari ini (16/09/20) Dinas Kesehatan Banjarmasin mengadakan pertemuan dengan anggota Saka Bakti Husada Kota Banjarmasin sebagai salah satu organisasi masyarakat dibawah binaan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Acara yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H. Dalam sambutan nya beliau menyampaikan bahwa sebagai generasi muda, anggota Saka Bakti Husada bisa menjadi generasi penerus pembangunan kesehatan di Indonesia khususnya Banjarmasin. Salah satunya dengan turut serta dalam pencegahan dan penanganan covid-19.
“Diharapkan anggota SBH dapat terlibat dan ikut berkontribusi untuk memutus mata rantai penularan Covid-29 di Kota Banjarmasin” jelas kadinkes
Dengan melibatkan anggota SBH ini
dalam kegiatan EDuThi (Edukasi Tanpa Henti) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin sebagai upaya penanganan covid-19 dapat membantu dalam memberikan
edukasi kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi
covid-19.
One of the strategies of the Banjarmasin City Government in preventing and handling Covid-19 in Banjarmasin City is Strengthening Community Participation (PSM). Currently, community participation is needed in efforts to deal with Covid-19. Public awareness in implementing health protocols during the Covid-19 pandemic must continue to be improved.
Today (16/09/20) Banjarmasin Health Office held a meeting with members of the Saka Bakti Husada Banjarmasin City as one of the community organizations under the guidance of the Banjarmasin City Health Office. The event which was held in the Hall of the Banjarmasin City Health Service, was opened by the Head of the Banjarmasin City Health Service Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H. In his remarks he said that as a young generation, members of Saka Bakti Husada could be the next generation of health development in Indonesia, especially Banjarmasin. One of them is by participating in the prevention and handling of covid-19.
"It is hoped that SBH members can be involved and contribute to breaking the chain of Covid-29 transmission in Banjarmasin City," explained Kadinkes.
By involving SBH members in
EDuThi (Continuous Education) activities carried out by the Banjarmasin City
Health Office as an effort to handle covid-19 can help educate the public to
discipline the application of health protocols during the Covid-19 pandemic.
