DBNews (Banjarmasin) - Banjarmasin akan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam upaya memutus mata rantai penularan da...
DBNews (Banjarmasin) - Banjarmasin akan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam upaya memutus mata rantai penularan dan penyebaran covid-19 di Kota Banjarmasin. Hal ini tentunya akan menjadi langkah pemerintah daerah untuk menurunkan kurva kasus terkonfirmasi positif covid-19 di kota Banjarmasin.
Menurut data update terakhir pada Minggu 19 April 2020 sebanyak 30 kasus terkonfirmasi positif yang ada di kota Banjarmasin dengan 5 kasus meninggal dan 4 orang dinyatakan sembuh. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari hari ke hari. Hal ini membuat seluruh pihak terkait untuk memutuskan langkah-langkah yang harus diambil untuk masyarakat dalam pencegahan covid-19.
Menyusul akan diterapkan nya PSBB di Kota Banjarmasin, hari ini (20/4/20) Dinas kesehatan Kota Banjarmasin mengambil langkah sigap untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan keliling secara serentak kepada seluruh masyarakat kota Banjarmasin yang dilakukan oleh petugas penyuluh 26 puskesmas kota banjarmasin.
Bertempat di halaman kantor dinas kesehatan kota Banjarmasin, kepala dinas kesehatan kota Banjarmasin memberikan pengarahan kepada para petugas penyuluh sekaligus melepas rombongan penyuluh untuk melakukan penyuluhan terkait langkah pencegahan covid-19 serta hal hal yang perlu diketahui mengenai penerapan PSBB di kota Banjarmasin nantinya.
Dengan menggunakan armada ambulance masing-masing puskesmas melakukan penyuluhan dengan menyusuri jalur utama kota Banjarmasin, dimulai dari halaman kantor Dinas Kesehatan kota Banjarmasin menuju jalan Ahmad Yani lalu melewati rumah dinas Gubernur Kalimantan Selatan. Kemudian akan menyebar ke masing masing wilayah kerja puskesmas.
Menurut kepala dinas kesehatan kota banjarmasin sebagai petugas kesehatan tentunya kita memiliki peran yang sangat penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan dan penularan covid-19 saat ini. Sangat perlu untuk mengedukasi masyarakat agar tidak keluar rumah dan menerapkan PHBS setiap hari.
Diharapkan dengan dilakukan nya penyuluhan keliling ini dapat lebih mengedukasi masyarakat dan memberikan pemahaman lebih akan pentingnya pencegahan dan penyebaran covid-19.
