BANJARMASIN - Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kota Banjarmasin dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting, serta memperkua...
BANJARMASIN - Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kota Banjarmasin dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting, serta memperkuat sinergi antar lintas sektor. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan Optimalisasi Peran 3 Pilar Kelurahan dalam Percepatan dan Pencegahan Stunting (P3S), Bertempat di Aula Lt. 3 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H dan didampingi Oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr. H. M. Ramadhan, S.E., M.E., Ak., CA, serta diikuti oleh perwakilan dari 52 Kelurahan se-Kota Banjarmasin, Babinsa dan Bhabinkabtibmas. Antusiasme peserta mencerminkan semangat kolaborasi dalam memperkuat peran lintas sektor untuk menekan angka stunting di tingkat kelurahan.
Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen penuh untuk menurunkan angka stunting secara signifikan sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas. Namun, keberhasilan dalam menurunkan stunting tidak bisa hanya bergantung pada sektor kesehatan semata. Intervensi spesifik di bidang kesehatan hanya berkontribusi sekitar 30%, sedangkan 70% sisanya sangat bergantung pada keterlibatan aktif berbagai pihak di luar sektor kesehatan, seperti Kelurahan, TNI, Polri, dan masyarakat luas melalui intervensi sensitif.
Melalui kegiatan ini, peran 3 Pilar Kelurahan — Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas — diperkuat sebagai ujung tombak dalam upaya percepatan pencegahan stunting di wilayah kerja masing-masing.
Ketiganya memiliki peran strategis, yaitu:
- Lurah sebagai koordinator lintas sektor di wilayah kelurahan,
- Babinsa sebagai pembina ketahanan masyarakat dan keluarga,
- Bhabinkamtibmas sebagai penggerak keamanan serta perubahan perilaku positif di lingkungan warga.
Sinergi antara 3 Pilar ini diharapkan dapat berjalan beriringan dengan perangkat daerah lainnya, sehingga gerakan percepatan pencegahan dan penurunan stunting dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk:
- Meneguhkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor,
- Meningkatkan kapasitas dan peran aktif 3 Pilar Kelurahan, serta
- Menggerakkan seluruh lapisan masyarakat agar lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Dengan semangat kerja bersama, sinergi, dan gotong royong, kita mampu mewujudkan Banjarmasin Bebas Stunting, Menju Generasi Emas 2045 yang sehat, cerdas dan berdaya saing.
