Pertemuan Introduksi Vaksinasi DBD dan Feedback Pendampingan Imunisasi Rutin serta BIAS

BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Pokja Surveilans dan Imunisasi meny...

BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Pokja Surveilans dan Imunisasi menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Introduksi Vaksinasi DBD dan Feedback Pendampingan Imunisasi Rutin serta BIAS. Diikuti oleh Koordinator Imunisasi, Petugas ATLM, serta Petugas Surveilans dari seluruh puskesmas se-Kota Banjarmasin. Kegiatan bertempat di Aula Lantai 3 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Senin (20/10).

Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr. H.M. Ramadhan, SE, ME, Ak, CA. Turut hadir Kabid P2P drg. Emma Ariesnawati, MM,  Ketua Pokja Surveilans Imunisasi Muhammad Rasyidin, SKM, MM, Narasumber dari Kementerian Agama Kota Banjarmasin, Bapak H. Ismail Sani, S.Ag dan Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin serta Tim Laboratorium Prodia Banjarmasin sebagai mitra pelaksana dalam pengembangan vaksinasi Dengue/DBD di Kota Banjarmasin. 

Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa pembuka oleh Bapak Edwin Rohadi. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr. H.M. Ramadhan, SE, ME, Ak, CA. Dalam arahannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kesehatan yang telah bekerja keras mendukung pelaksanaan program imunisasi, serta mendorong peningkatan cakupan imunisasi agar seluruh anak di Banjarmasin terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksin.

Dalam sambutannya, Dr. H.M. Ramadhan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat keberhasilan program imunisasi. Beliau juga menyampaikan data capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) hingga 20 Oktober 2025 yang menunjukkan masih terdapat beberapa Puskesmas dengan cakupan di bawah target. Beliau mengimbau agar Koordinator Imunisasi dan Pengelola Surveilans Puskesmas segera menginput hasil imunisasi harian melalui ASIK (Aplikasi Sehat IndonesiaKu) agar tidak terjadi kesenjangan antara laporan manual dan data digital. Selain itu, beliau juga mengingatkan seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I, serta memperkuat koordinasi dengan Tim KLB Puskesmas dan mitra akademik seperti Universitas Lambung Mangkurat dalam pengendalian penyakit menular.

Pertemuan ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

1. Melakukan evaluasi capaian imunisasi rutin dan BIAS bulan Agustus 2025, serta mempersiapkan pelaksanaan BIAS bulan November 2025.

2. Menindaklanjuti hasil pelaksanaan vaksinasi Dengue/DBD bersama Tim Prodia dan peneliti Universitas Lambung Mangkurat.

3. Membangun komitmen bersama untuk meningkatkan cakupan program imunisasi dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi DBD di Kota Banjarmasin.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk tatap muka dan diskusi aktif, di mana para peserta turut menyampaikan masukan dan pengalaman lapangan untuk memperkuat strategi pelaksanaan imunisasi di wilayah masing-masing.

Dengan semangat “Banjarmasin Maju dan Sejahtera”, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin berkomitmen untuk terus memperkuat sistem imunisasi, meningkatkan cakupan vaksinasi DBD, dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat serta tangguh menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.