BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang YanSDK seksi SDMK mengadakan Workshop Pengelolaan Kefarmasian di Puskesmas ba...
BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang YanSDK seksi SDMK mengadakan Workshop Pengelolaan Kefarmasian di Puskesmas bagi Tenaga Apoteker, Bertempat di Hotel Roditha Banjarmasin, Kamis-Sabtu (28-30/11).
Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pelayanan Kesehatan primer. Dalam fungsinya, Puskesmas tidak hanya memberikan pelayanan kuratif tetapi juga promotif, preventif dan rehabilitatif. Disinilah pengelolaan kefarmasian memegang peranan strategis untuk menjamin ketersediaan, kualitas, keamanan dan penggunaan obat-obatan yang rasional bagi Masyarakat serta Peran Apoteker sebagai tenaga Kesehatan professional sangat vital dalam mendukung fungsi ini.
Standar pelayanan kefarmasian hadir sebagai pedoman yang mengatur mutu dan kualitas pelayanan di Puskesmas. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa pelayanan kefarmasian yang diberikan kepada pasien dapat berjalan secara optimal, efektif dan aman.
“Oleh karena itu, Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi para Apoteker, khususnya dalam pengelolaan kefarmasian, mulai dari perencanaan kebutuhan obat, pengadaan, penyimpanan, distribusi hingga evaluasi penggunaannya di Puskesmas” pungkas Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam sambutannya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berbagi ilmu, pengalaman dan Solusi atas tantangan yang dihadapi dilapangan” tambahnya.
Diakhiri “Menegaskan kembali pentingnya kolaborasi antar profesi Kesehatan, dengan sinergi yang baik, kita dapat memberikan pelayanan Kesehatan yang lebih terintegrasi dan bekualitas kepada Masyarakat, Saya percaya, Tenaga Vokasi Farmasi sebagai ujung tombak kefarmasian dapat menjadi mitra strategis dalam pencapaian tujuan tersebut”.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 34 orang dari tenaga Apoteker Puskesmas se-Kota Banjarmasin dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten seperti :
- dr. Tabiun Huda (Kebijakan Kepala Dinas Kesehatan dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas).
- Marissa Hafizah Yusaz, S.Farm., Apt (Konsep pelayanan kefarmasian).
- Apt. Erlina Syamsu., S.Farm., M.Kes (Pelayanan formasi klinik).
- Apt. Maria Ulfah., S.si., M.M (Perencanaan kebutuhan obat & BMHP serta pengadaan obat BMHP).
- Apt. Yuhana Rusnayuda., S.si (Penerimaan Obat & BMHP serta penyimpanan obat & BHMP).
- Apt. Noor Aida., S.Farm (Pencatatan, pelaporan, pengarsipan dan pemantauan serta evaluasi).
- Apt. H. Rony., S.Farm., M.M (Peran Organisasi dalam pengelolaan sediaan farmasi & BMHP).
- Dr. Apt. Dewi Susanti Atmaja., M.Farm-Klin (Monitoring & Evaluasi penggunaan obat “drug utilization review-DUR”).