BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang Kesehatan Masyarakat mengadakan pertemuan evaluasi spesifik stunting Kota Banj...
BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang Kesehatan Masyarakat mengadakan pertemuan evaluasi spesifik stunting Kota Banjarmasin tahun 2024, bertempat di Hotel Roditha Banjarmasin, Selasa (29/10).
Pencegahan dan penanganan kejadian stunting telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai salah satu isi program prioritas sebagai upaya penyiapan SDM yang berkualitas dan handal dalam menghadapi bonus demografi serta mewujudkan visi Indonesia emas di tahun 2045 dengan target sebesar 14% di tahun 2024. Namun dari berbagai survei yang dilaksanakan setiap tahunnya ternayata prevalensi stunting di Kota Banjarmasin relatif masih diatas angka Nasional maupun Provinsi. Berbagai intervensi baik sensitif maupun spesifik yang melibatkan berbagai Kementerian dan Lembaga dalam TP2S & kolaborasi pentahelix tetap memerlukan monitoring dan evaluasi dengan tujuan pencapaian terhadap target yang ditetapkan.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Pokja Kesehatan Ibu dan Anak Bidang Kesehatan Masyarakat dan diiikuti oleh Bappeda Litbang Kota Banjarmasin, DPPKBPM Kota Banjarmasin, Kelurahan lokus percepatan penurunan stunting di Kota Banjarmasin, Organisasi Profesi dan Pengelola Program Gizi serta Promkes di Puskesmas Se-Kota Banjarmasin.
Dalam arahannya, kegiatan ini diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan sekaligus evaluasi terhadap capaian indikator intervensi spesifik percepatan penurunan stunting di Kota Banjarmasin dan menyamakan pemahaman bagi Lintas Program/Lintas Sektor dalam mengoptimalisasi penggerakan masyarakat khususnya kegiatan pemantauan tumbuh kembang balita di Posyandu.
Diakhiri, dengan pertemuan ini semoga intervensi spesifik yang sudah dilaksanakan dalam percepatan penurunan stunting bisa memberikan hasil sebaik-baiknya dan segera dilakukan rencana tindak lanjut terhadap permasalahan yang muncul."Tetap semangat dan bersama kita menciptakan generasi yang sehat, kuat dan berdaya saing menuju Indonesia Emas".
Menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan selatan, adapun materi yang dibahas seperti :
- Peran dan Evaluasi Program Perbaikan Gizi sebagai Indikator Intervensi Spesifik dalam upaya percepatan penurunan stunting.
- Intergasi Layanan Primer.
- Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Posyandu Era Transformasi layanan Kesehatan Primer.
- Implementasi upaya percepatan penurunan stunting di Kota Banjarmasin.