Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

RAKOR - Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2024

BANJARMASIN - Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Bertempat di G-Sign Hotel Banjarmasin, Kamis (12/09).   Rapat Koordinasi Di...

BANJARMASIN - Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Bertempat di G-Sign Hotel Banjarmasin, Kamis (12/09).


 

Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin beserta Ketua TP. PKK Kota Banjarmasin dan diikuti oleh seluruh SKPD terkait.


Adapun tujuan dari Rapat Koordinasi ini untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah strategis pelaksanaan Program-program di Dinas Kesehatan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kota Banjarmasin, memperkuat sinergi dan kolaborasi antar SKPD terkait.



 

Rangkaian Kegiatan RAKOR antara lain yaitu Launching Integritas Layanan Primer (ILP) untuk semua Puskesmas se-Kota Banjarmasin serta Pemberian penghargaan capauan terbaik Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2024.

Perlu diketahui Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer merupakan bagian integral dari transformasi kesehatan. Istilah Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer atau lebih sering dikenal dengan Integrasi Layanan Primer atau ILP berfokus pada tiga hal, yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kalurahan dan padukuhan, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan.

Adapun sasaran ILP meliputi Ibu hamil, bersalin, nifas, Bayi dan anak pra sekolah, Usia sekolah dan remaja, Usia Dewasa dan Lansia. Ditambah dengan pengendalian penyakit menular dan layanan lintas klaster yang terdiri dari Laboratorium, Farmasi Kegawatdaruratan, Rawat inap (bagi Puskesmas dengan rawat inap). Delivery unit yang diharapkan dapat memberikan layanan primer di tingkat kapanewon adalah Puskesmas, di tingkat kalurahan adalah Pustu, dan di tingkat padukuhan dan RT/RW adalah Posyandu.


Untuk diketahui Kota Banjarmasin mencapai target diatas 95% pertama kali diantara 13 Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan.

Penghargaan diberikan kepada 2 Puskesmas terbaik dengan capaian absolut tertinggi yaitu : Puskesmas Alalak Tengah dan Puskesmas Pelambuan. dan 23 Puskesmas juga mendapatkan penghargaan capaian cakupan Pekain Imunisasi Nasional Polio diatas 95%.




 

Menghadirkan beberapa Narasumber seperti

  1. Dr. dr. Hj. Siti Wasilah, M.Si., Med (Ketua TP PKK Kota Banjarmasin) dengan materi Peran Kader dalam Stunting.
  2. Ns. Aswardi, S.Kep., MKep (Kementerian Kesehatan RI) dengan materi Sinkronisasi Pelaporan SPM dan Pelaporan PTM DM.
  3. Ardiansyah, SKM., M.Kes (Dinas Kesehatan Prov Kal-Sel) dengan materi Arah dan Strategi Kebijakan Bidang Kesehatan Masyarakat dalam Transformasi Kesehatan.
  4. Fitti Eleanor Bakhrida, SKM (Dinas Kesehatan Prov Kal-Sel) dengan materi Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Era Transformasi Layanan Primer.




Dalam sambutannya Wali Kota Banjarmasin mengucapkan selamat dan terima kasih karena Kota Banjarmasin salah satu Kota yang memperoleh penghargaan dan insentif fiskal atas kinerja, inovasi dan kontribusinya dalam pelaksanaan program penurunan stunting. ditambahkannya lagi semoga program percepatan penurunan stunting dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan di periode-periode berikutnya, sebagai upaya menciptakan generasi unggul sesuai visi Banjarmasin BAIMAN.