Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Bersama Tenaga Bidan & Tenaga Nutrisionis Puskesmas Se-Kota Banjarmasin, Melaksanakan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Banjarmasin

  BANJARMASIN - Bersama Tenaga Bidan dan Tenaga Nutrisionis Puskesmas Se-Kota Banjarmasin, melaksanakan persiapan pelaksanaan kegiatan inter...

 

BANJARMASIN - Bersama Tenaga Bidan dan Tenaga Nutrisionis Puskesmas Se-Kota Banjarmasin, melaksanakan persiapan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Banjarmasin, Bertempat di Aula Baiman II Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Senin (27/05).

 


Intervensi Serentak Pencegahan Stunting adalah aksi serentak bersama pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil dan balita secara berkelanjutan.

Adapun tujuan dari Intervensi serentak ini untuk meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke Posyandu, Mendeteksi dini masalah gizi, Memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan Melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi.


 

Langkah-langkah strategis Implementasi 10 Pasti dalam Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di daerah tahun 2024:

1.  Memastikan dilakukan pendataan seluruh Catin, Bumil & Balita yang ada

2.  Memastikan seluruh Catin, Bumil & Balita datang ke Posyandu

3.  Memastikan alat antropometri terstandar yang tersedia di Posyandu

4.  Memastikan seluruh Kader Posyandu memiliki keterampilan dalam penimbangan & Pengukuran

5.  Memastikan penimbangan & Pengukuran menggunakan antropometri terstandar

6.  Memastikan intervensi pada Ibu Hamil & Balita yang bermasalah gizi

7.  Memastikan seluruh Catin, Bumil & Balita mendapatkan edukasi

8.  Memastikan pencatatan hasil penimbangan & pengukuran ke E-PPGBM

9.  Memastikan dilakukan monev terhadap intervensi serentak

10.  Memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke Fasyankes