PENINGKATAN KOMPETENSI UNTUK SDM KESEHATAN, DINKES BEKERJASAMA DENGAN P2KS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MELAKSANAKAN PELATIHAN APN Kepala D...
PENINGKATAN KOMPETENSI UNTUK SDM KESEHATAN,
DINKES BEKERJASAMA DENGAN P2KS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MELAKSANAKAN PELATIHAN APN
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin (Dr. M. Ramadhan, S.E., M.E., Ak.CA.) dalam serah terima peserta pelatihan kerjasama Asuhan Persalinan Normal (APN) dengan Dr Bambang Abimanyu Sp OG (K) Ketua P2KS Prov Kalsel dan Hj Supri Nuryani, SKM, SST, MM.kes dan ketua PD IBI Prov Kalsel, Senin (08 Mei 2023).
Penulis dan Editor : Haidi Rahman
DB News | Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Banjarmasin - Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembang, terutama disebabkan oleh perdarahan pascapersalinan, eklamsia, sepsis dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah. Melalui upaya pencegahan yang efektif, beberapa negara berkembang dan hampir semua negara maju, berhasil menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu ke tingkat yang sangat rendah.
Fokus Asuhan Persalinan Normal adalah persalinan bersih dan aman serta mencegah terjadinya komplikasi. Hal ini merupakan pergeseran paradigma dari menunggu terjadinya dan kemudian menangani komplikasi, menjadi pencegahan komplikasi. Persalinan bersih dan aman serta pencegahan komplikasi selama dan pascapersalinan terbukti mampu mengurangi kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir.
Dr. M. Ramadhan menyampaikan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam hal ini Pokja SDMK terus menggalakkan berbagai pelatihan yang terakreditasi untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kompetensi tenaga kesehatan yang langsung melayani masyarakat dan agar dapat memberikan pelayanan berkualitas.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) bagi bidan bertujuan untuk meningkatkan sikap positif, jaminan pelaksanaan persalinan bersih dan aman, memperbaiki kinerja, meningkatkan pelayanan kualitas KIA secara komprehensif.
Ada 10 orang bidan yang menjadi peserta pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) yang berasal dari berbagai puskesmas dan puskesmas PONED di kota banjarmasin.