Niendha-DBNews Selasa, 18 April 2023 Perkembangan pertumbuhan pada anak, tidak hanya cukup ketika masih dalam kandungan. Setelah bayi lahi...
.png)
Niendha-DBNews
Selasa, 18 April 2023
Perkembangan pertumbuhan pada anak, tidak hanya cukup ketika masih dalam kandungan. Setelah bayi lahir hingga tahun-tahun pertama kehidupannya
bahkan hingga usia 59 bulan diperlukan pemeriksaan secara rutin dalam memantau pertumbuhan anak.
Masa balita seringkali disebut sebagai periode emas, karena pada periode ini, terjadi peningkatan pesat pada pertumbuhan dan perkembangan balita.
Apalagi jika didukung dengan nutrisi dan stimulasi yang tepat sesuai usia akan berdampak pada tumbuh kembang anak yang optimal dan merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak,bicara,dan bahasa,sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan umur anak.
Pemeriksaan yang rutin pada balita bermanfaat untuk memantau perkembangan anak seperti berat badan, lingkar kepala dan tinggi badan agar bertumbuh sesuai pada usia balita dan mencegah resiko stunting pada anak.
Setiap bayi balita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan meliputi:
1. Pemberian imunisasi dasar lengkap dan imunisasi tambahan
2. Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun
3. Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun
Tumbuh kembang yang optimal pada fase awal tumbuh kembang Si Kecil dan akan berpengaruh pada fase selanjutnya.
Di masa ini, ibu harus semakin cermat untuk mendapatkan hasil ideal guna mencegah terjadinya kelainan.
Peran keluarga dan petugas kesehatan sangat dibutuhkan dalam mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Apabila Si Kecil tampak lebih maju atau lambat dibanding teman seusianya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter/tenaga kesehatan dibidangnya. Si kecil wajib dibawa ke posyandu atau ke fasilitas kesehatan lainnya setiap bulan untuk diukur dan dipantau perkembangannya. Sehingga kelainan maupun keterlambatan yang mungkin terjadi dapat terdeteksi sedini mungkin.
