Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan "SADARI" dan "SADANIS"

  Kanker Payudara merupakan Suatu kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan jarang pada pria...

 

Kanker Payudara merupakan Suatu kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan jarang pada pria. Gejala kanker payudara termasuk benjolan di payudara, keluarnya cairan berdarah dari puting, dan perubahan bentuk atau tekstur puting atau payudara. Penanganan tergantung pada stadium kanker. Penanganan dapat terdiri dari kemoterapi, radiasi, dan operasi.
Benjolan kanker payudara cenderung memiliki tekstur padat dan tidak bergerak saat ditekan. Benjolan ini terkadang tidak terlihat, tapi begitu terasa ketika ditekan.Pada stadium awal, benjolan kanker payudara yang memiliki permukaan tidak rata, saat ditekan tidak terasa nyeri

Penyebab kanker Payudara sampai saat ini penyebab pasti kanker payudara  belum diketahui. yang diketahui adalah faktor-faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara yaitu :
- Merokok dan terpapar asap rokok (Perokok Pasif)
- Pola makan yang buruk (tinggi lemak dan rendah serat, mengandung zat pengawet atau pewarna)
- Haid pertama pada umur kurang dari 12 Tahun 
- Menopouse (berhenti haid) setelah umur 50 tahun
- Melahirkan anak setelah umur 35 tahun
- Tidak pernah menyusui anak
- Pernah mengalami operasi pada payudara yang disebabkan oleh kelainan tumor jinak atau tumor ganas
 - Diantara anggota keluarga ada yang menderita kanker payudara.

Seseorang yang terkena kanker mungkin akan mengalami nyeri tulang yang kerap disebut juga nyeri somatik ini. Orang-orang sering menggambarkan jenis rasa sakit ini sebagai sakit, tumpul atau berdenyut. Nyeri jaringan lunak berarti nyeri dari organ tubuh atau otot.

Deteksi Dini Kanker Payudara , bisa dilakukan dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis). 

Mengapa harus melakukan SADARI ..?
Karena kita lebih tau atau mengenal diri kita sendiri, bila terjadi perubahan kita akan mengetahuinya sejak awal. Jika pada saat melakukan SADARI ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara (dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya) segera perikasakan diri ke Dokter.

Kapan diilakukan SADARI.. ?
SADARI dilakukan sebulan sekali setelah selesai Haid, semenjak wanita mulai mendapat haid pertama atau pada usia 12 Tahun.

Deteksi dini bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. Sekecil apapun benjolan yang ditemukan segera konsultasikan diri anda ke dokter. Menunda berarti memberi kesempatan sel kanker berkembang dan mengurangi kesempatan untuk sembuh.

Ingatlah Jika kanker dapat ditemukan secara dini (dengan ukuran tumor masih kecil kurang dari 1 cm) dan ditangani dengan cepat dan tepat, harapan untuk sembuh hampir 100%. Penggunaan obat obat hormonal harus sesuai anjuran Dokter.

Sumber : @P2PTMKemenkesRI