DBNews/ Banjarmasin (22/6) Di awal perkembangan HIV biasanya tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga seseorang tidak menyadari jika s...
Pemeriksaan yang dilalukan di Armani Karaoke & Bar Banjarmasin yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini merupakan terhitung hemat biaya, karena HIV lebih cepat terdeteksi. Berbeda halnya saat seseorang terlambat mendiagnosis HIV dan dinyatakan positif, secara otomatis pengobatan dan rawat inap akan jauh lebih mahal.
HIV/AIDS adalah infeksi yang perlu diwaspadai sebab penyakit ini tidak memiliki gejala awal yang jelas. Kurangnya pengetahuan menyebabkan penyebaran HIV semakin sulit dihindari dan dikendalikan.
Itulah perlunya pemeriksaan ini agar cepat mendapatkan infromasi mengenai penyakit HIV, sehingga pengidap pun dapat segera melakukan deteksi dini dan mendapat pengobatan yang dibutuhkan.
Dengan demikian pengidap HIV/AIDS dapat meningkatkan kualitas hidup dan daya tahan tubuh dengan melakukan pengobatan ARV secara teratur seumur hidup, para ODHA (orang dengan HIV/AIDS) tetap dapat bekerja dan berkarya.
Mayoritas pengidap ini adalah anak muda dari umur 15 tahun hingga 49 tahun, dilansir pada https://www.unaids.org/en/regionscountries/countries/indonesia yang memberikan data berkenaan tentang HIV dan AIDS di Indonesia serta beberapa diskusi dan sharing tentang kehidupan penderita yang juga berjalan dan berkehidupan seperti biasa.
DBNews/ Banjarmasin (22/6) At the beginning of the development of HIV usually does not show clear symptoms, so that a person does not realize that he is already infected with HIV. For this reason, VCT for early detection of HIV is carried out as early as possible so that it is not too late and helps prevent, treat, and treat HIV for suspected patients.
This test that has been held by Regional Health Office Banjarmasin is considered cost-effective, because HIV is detected more quickly. It is different into the case when someone is late in diagnosing HIV and is tested positive, automatically treatment and hospitalization will be much more expensive.
HIV / AIDS is an infection that needs to be watched out for because this disease does not have clear initial symptoms. Lack of knowledge makes the spread of HIV increasingly difficult to avoid and control.
That is the need for this examination in order to quickly get information about HIV disease. So that sufferers can immediately do early detection and get the treatment needed.
Thus, people living with HIV/AIDS can improve their quality of life and endurance by taking ARV treatment regularly for life, so PLWHA (people with HIV/AIDS) can still work and create a life like normal person.
The majority of these sufferers are young people from the age of 15 to 49 years, reported at https://www.unaids.org/en/regionscountries/countries/indonesia which provides data regarding HIV and AIDS in Indonesia as well as several discussions and sharing about life. patients who also walk and live as usual.
DBNews2021/Enni Rizqa