DBnews / Banjarmasin (23/9) Bagi masyarakat awam pemeriksaan ini mungkin rasanya menakutkan ? hmmm.... ada baiknya kita memeriksakan diri te...
HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus dimana virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. HIV secara spesifik menyerang dan menghancurkan sel CD4 yang menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan infeksi.
Gejala yang paling umum terjadi adalah pasien mengalami demam, tengorokan sakit, muncul ruam, pembengkakan noda limfa, diare, kelelahan, nyeri otot dan sendi. Gejala ini dapat menjadi gejala penyakit lain, dengan demikianlah Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin memberikan 100 Test HIV Gratis terhadap masyarakat kota Banjarmasin.
Test yang dilakukan adalah mengambil sample darah dan juga konseling gratis terhadap pasien yang membutuhkan konseling ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Giat Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini kiranya dapat segera menurunkan angka prosentase kota Banjarmasin terhadap kasus HIV.
DBnews / Banjarmasin (23/9) For the general public, this test might feel scary....? hmmm .... it's good for us to get checked out for one of these infectious diseases though.
HIV stands for Human Immunodeficiency Virus where this virus attacks the immune system which further weakens the body's ability to fight infection and disease. HIV specifically attacks and destroys CD4 cells which are an important part of the human immune system to fight infection.
The most common symptoms are fever, sore throat, rash, swollen lymph nodes, diarrhea, fatigue, muscle and joint pain. This symptom could be a symptom of another disease, therefore Regional Health Office Banjarmasin provided 100 free HIV test kits to the people of Banjarmasin.
The test is blood sampling and also free counseling for patients who need counseling to the nearest doctor or health facility.
This activity that has been held by Regional Health Office Banjarmasin, hopefully will help immediately to reduce the percentage of HIV cases in Banjarmasin.
