BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai program dan kegia...
BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan strategis, salah satunya melalui Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Bertempat di Aula Lt. 3 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Sabtu (01/11).Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr. H. M. Ramadhan, S.E., M.E., Ak., CA yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa keamanan pangan merupakan aspek penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif. Pangan yang aman, bermutu, dan bergizi menjadi fondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, sehingga peningkatan kapasitas penjamah pangan menjadi langkah strategis yang harus terus dilakukan.
Dalam konteks pelayanan gizi, khususnya di lingkungan SPPG, penjamah pangan memegang peran sebagai garda terdepan dalam memastikan makanan yang disajikan kepada masyarakat memenuhi standar keamanan dan kebersihan.Baik di fasilitas pelayanan kesehatan, sekolah, maupun lingkungan kerja, kualitas dan keamanan makanan sangat menentukan kesehatan masyarakat yang mengonsumsinya.
Melalui kegiatan pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat:
- Memahami prinsip-prinsip dasar keamanan pangan dan higienitas dalam proses pengolahan makanan.
- Mengetahui potensi bahaya dan risiko kontaminasi yang dapat terjadi pada pangan siap saji.
- Mampu menerapkan Good Hygiene Practices (GHP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) di tempat kerja masing-masing.
- Mendukung pelaksanaan program SPPG sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pangan yang aman, sehat, dan berkualitas.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Dr. H. M. Ramadhan, S.E., M.E., Ak., CA juga menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata dalam membangun budaya keamanan pangan di setiap lini pelayanan gizi. Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, serta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari.
Dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan para penjamah pangan, diharapkan pelayanan gizi di berbagai fasilitas dapat berjalan lebih higienis, sehat, dan layak konsumsi. Hal ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.
Pelatihan keamanan pangan siap saji bagi penjamah pangan SPPG ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan mutu pelayanan gizi harus dimulai dari kesadaran akan pentingnya pangan yang aman.
Melalui komitmen bersama antara pemerintah, tenaga gizi, dan penjamah pangan, diharapkan tercipta budaya keamanan pangan yang berkelanjutan. Karena dari makanan yang aman dan bergizi, akan lahir generasi yang kuat, sehat, dan berdaya saing.
