BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang P2P Pokja Surveilans dan Imunisasi menyelenggarakan Pertemuan Monitoring, Ev...
BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Bidang P2P Pokja Surveilans dan Imunisasi menyelenggarakan Pertemuan Monitoring, Evaluasi, serta Validasi Data Imunisasi Rutin dan BIAS. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan penginputan data imunisasi melalui ASIK (Aplikasi Sehat IndonesiaKu), dengan melibatkan Korim serta petugas penginput data dari seluruh Puskesmas di Kota Banjarmasin. Bertempat di Aula Lantai 1 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Jumat (03/10).
Kegiatan pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian cakupan imunisasi hingga triwulan ketiga tahun 2025, memastikan tidak adanya kesenjangan (gap) antara laporan manual dengan data yang diinput ke aplikasi ASIK serta menyusun komitmen bersama untuk meningkatkan cakupan imunisasi demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan kuat.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang P2P, drg. Emma Ariesnawati, MM, menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas kesehatan, lintas sektor, serta masyarakat yang telah bekerja sama dalam mendukung pelaksanaan imunisasi. Beliau menekankan pentingnya optimalisasi layanan imunisasi di Posyandu maupun Puskesmas agar data dapat segera diinput secara real time ke dalam aplikasi ASIK.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr. Tabiun Huda, menekankan pentingnya evaluasi capaian imunisasi. Berdasarkan laporan, masih terdapat sejumlah Puskesmas dengan capaian merah pada bulan September 2025. Oleh karena itu, beliau mengingatkan agar seluruh Korim dan petugas penginput data bekerja sama lebih maksimal untuk memperbaiki capaian tersebut.
Dalam kegiatan ini hadir narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Ibu Cicilia Lusidayeni, selaku Pengelola Program Imunisasi. Beliau memberikan materi mengenai monitoring dan evaluasi validasi imunisasi rutin serta BIAS, termasuk sinkronisasi data manual dengan aplikasi ASIK.
Selain itu, dari Tim Pokja Surveilans Imunisasi Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin juga memaparkan evaluasi pelaksanaan imunisasi rutin dan BIAS tahun 2025, serta memberikan gambaran capaian per Puskesmas yang perlu mendapat perhatian khusus.
Dari hasil diskusi dan pemaparan, peserta pertemuan sepakat untuk meningkatkan komitmen bersama dalam memperkuat sistem pencatatan dan pelaporan data imunisasi. Diharapkan dengan konsistensi penginputan ke dalam aplikasi ASIK, cakupan imunisasi di Kota Banjarmasin akan semakin meningkat, dan target nasional dapat tercapai hingga tahun 2025.
Pertemuan ini ditutup dengan pesan motivasi dan pantun kesehatan dari jajaran Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, yang mengingatkan seluruh peserta untuk terus meningkatkan cakupan imunisasi. Harapannya, seluruh anak-anak di Kota Banjarmasin dapat memperoleh imunisasi lengkap, sehingga tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan berkualitas.
“Imunisasi lengkap, anak sehat – bangsa kuat!”