Banjarmasin – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menggelar kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan Jambore Kader Kesehatan Jiwa ...
Banjarmasin – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menggelar kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan Jambore Kader Kesehatan Jiwa Tahun 2025, dengan mengusung semangat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan jiwa bagi semua kalangan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Provinsi Kalsel, para narasumber dari IPKJI Pusat dan RS Sultan Suriansyah, serta jajaran Dinas Sosial dan Pemegang Program Kesehatan Jiwa. Bertempat di Hotel Roditha Banjarmasin, Kamis (09/10).
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap kesehatan jiwa masyarakat. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Hari Kesehatan Jiwa Sedunia bukan hanya sekadar peringatan rutin tahunan, tetapi momentum penting untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga kesehatan mental di tengah berbagai tantangan kehidupan.
Tahun ini, Federasi Dunia untuk Kesehatan Jiwa (WFMH) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema global “Akses ke Layanan: Kesehatan Jiwa dalam Bencana dan Keadaan Darurat.” Sementara di tingkat nasional, Indonesia mengusung tema “Sehat Jiwa dalam Segala Situasi.” Tema tersebut mencerminkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan jiwa, khususnya di tengah kondisi krisis seperti bencana alam, konflik, dan tekanan hidup yang berkepanjangan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan menyoroti bahwa dampak psikologis dari berbagai keadaan darurat sering kali terabaikan, padahal sama pentingnya dengan penanganan fisik. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat layanan kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan, memperluas peran tenaga psikososial (DKJPS), serta meningkatkan intervensi dini guna mencegah gangguan mental yang lebih berat di kemudian hari.
Beliau juga menekankan pentingnya menghilangkan stigma terhadap gangguan jiwa dan menciptakan ruang yang aman dan inklusif bagi semua orang. Kesehatan jiwa, ujarnya, adalah hak setiap manusia dan bagian dari kesejahteraan yang utuh. “Kita semua berhak untuk merasa aman, didengar, dan dihargai, bahkan di tengah badai terbesar sekalipun,” tuturnya.
Melalui peringatan HKJS tahun 2025 ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin berharap agar masyarakat semakin peduli dan sadar bahwa kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Momentum ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama lintas sektor dalam membangun sistem layanan kesehatan jiwa yang tangguh dan merata.
Kegiatan ditutup dengan ucapan syukur dan pernyataan resmi pembukaan acara oleh Kepala Dinas Kesehatan, yang mengajak seluruh peserta untuk terus berperan aktif dalam upaya menjaga kesehatan mental, demi mewujudkan masyarakat Banjarmasin yang sehat jiwa dan raga dalam segala situasi.