Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Wujudkan Banjarmasin Bebas DBD

Wujudkan Banjarmasin Bebas DBD

Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Minggu ke-29 (Bulan Juli) Tahun 2025

  Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) adalah sebuah sistem yang berfungsi dalam mendeteksi adanya ancaman indikasi KLB penyakit menul...

 


Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) adalah sebuah sistem yang berfungsi dalam mendeteksi adanya ancaman indikasi KLB penyakit menular yang dapat menampilkan alert atau sinyal peringatan dini adanya peningkatan kasus penyakit melebihi nilai ambang batas di suatu wilayah. Alert atau sinyal peringatan dini yang muncul pada sistem bukan berarti sudah terjadi KLB tetapi merupakan pra-KLB yang mengharuskan petugas untuk melakukan respon cepat agar tidak terjadi KLB.

situasi skdr penyakit potensial wabah

 

      Tidak ada KLB di Kota Banjarmasin. Ada 28 alert yang muncul yaitu :

No.

Unit Pelapor

Minggu

Tahun

Nama Penyakit

Jumlah Kasus

Sts Verif

Respon < 24 jam

1

PKM. BANJARMASIN INDAH

29

2025

Pnemonia

2

Ya

Ya

2

PKM. BANJARMASIN INDAH

29

2025

Suspek Demam Tifoid

2

Ya

Ya

3

PKM. BASIRIH BARU

29

2025

ILI (Penyakit Serupa Influenza)

2

Ya

Ya

4

PKM. KUIN RAYA

29

2025

Suspek Demam Tifoid

2

Ya

Ya

5

PKM. TELUK TIRAM

29

2025

Suspek Campak

1

Ya

Ya

6

RS TK III dr. R. Suharsono Kota Banjarmasin

29

2025

Suspek Campak

1

Ya

Ya

7

RS TK III dr. R. Suharsono Kota Banjarmasin

29

2025

ISPA

3

Ya

Ya

8

PKM. BERUNTUNG RAYA

29

2025

Pnemonia

11

Ya

Ya

9

PKM. KELAYAN TIMUR

29

2025

Pnemonia

3

Ya

Ya

10

PKM. PEKAUMAN (Sentinel ILI)

29

2025

Suspek Dengue

2

Ya

Ya

11

PKM. PEKAUMAN (Sentinel ILI)

29

2025

ILI (Penyakit Serupa Influenza)

1

Ya

Ya

12

PKM. PEMURUS BARU

29

2025

Suspek Demam Tifoid

1

Ya

Ya

13

RSUD. Sultan Suriansyah

29

2025

Suspek Dengue

3

Ya

Ya

14

PKM. CEMPAKA

29

2025

Pnemonia

5

Ya

Ya

15

PKM. CEMPAKA

29

2025

Suspek Demam Tifoid

2

Ya

Ya

16

RS. ISLAM BANJARMASIN

29

2025

Suspek Demam Tifoid

2

Ya

Ya

17

PKM. CEMPAKA PUTIH

29

2025

Suspek Campak

2

Ya

Ya

18

PKM. KARANG MEKAR

29

2025

Diare Akut

3

Ya

Ya

19

PKM. SEI BILU

29

2025

Diare Akut

6

Ya

Ya

20

PKM. TERMINAL

29

2025

Suspek Demam Tifoid

1

Ya

Ya

21

RUMKIT BHAYANGKARA TK. III BANJARMASIN

29

2025

Pnemonia

7

Ya

Ya

22

PKM. ALALAK SELATAN

29

2025

Diare Akut

12

Ya

Ya

23

PKM. ALALAK SELATAN

29

2025

Pnemonia

1

Ya

Ya

24

PKM. ALALAK SELATAN

29

2025

Diare Berdarah/ Disentri

1

Ya

Ya

25

PKM. ALALAK SELATAN

29

2025

Suspek Campak

2

Ya

Ya

26

PKM. SUNGAI ANDAI

29

2025

Suspek Campak

4

Ya

Ya

27

RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

29

2025

Diare Akut

2

Ya

Ya

28

RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

29

2025

Suspek Demam Tifoid

1

Ya

Ya

 

      Ada 28 alert untuk minggu 29 tahun 2025 dan sudah diverifikasi (100%). 28 alert diverifikasi < 24 Jam.

      Kegiatan Surveilans di Dinas Kesehatan minggu ini

Verifikasi alert Indikator Base Surveilans (IBS) dan EBS yang masuk di web SKDR Kota Banjarmasin.

      28 Puskesmas dan 8 Rumah Sakit sudah lengkap dan tepat melaporkan laporannya

data skdr penyakit potensial wabah empat minggu terakhir

No

Penyakit

M-25

M-26

M-27

M-28

Kelengkapan Laporan (%)

100

 

1

Diare Akut

183

201

201

186

Ketepatan Laporan (%)

100

 

2

Malaria Konfirmasi

0

0

1

0

Jumlah Alert

28

 

3

Suspek Dengue

6

5

10

6

Jumlah Direspon

28

 

4

Pnemonia

94

84

92

80

Jumlah Alert Menjadi KLB

0

 

5

Diare Berdarah/ Disentri

2

1

2

1

Informasi lain yang berhubungan dengan data SKDR :  

1.      Pemantauan laporan EBS suspek Mumps dan varicella dari Puskesmas dan RS di Kota Banjarmasin

 

 

 

6

Suspek Demam Tifoid

27

36

37

31

7

Sindrom Jaundice Akut

3

1

2

2

8

Suspek Chikungunya

0

0

0

0

9

Suspek Flu Burung Pada Manusia

0

0

0

0

10

Suspek Campak

2

5

8

10

11

Observasi Difteri

0

0

0

0

12

Suspek Pertusis

0

0

0

0

13

Acute Flacid Paralysis (AFP)

0

1

1

0

14

Gigitan Hewan Penular Rabies

0

0

0

0

15

Suspek Antrax

0

0

0

0

16

Suspek Leptospirosis

0

0

0

0

17

Suspek Kolera

0

0

0

0

18

Suspek Meningitis/Encephalitis

1

0

0

0

19

Suspek Tetanus Neonatorum

0

0

0

0

20

Suspek Tetanus

0

1

0

0

21

ILI (Penyakit Serupa Influenza)

2

4

9

4

22

Suspek HFMD

1

1

0

0

23

Suspek Covid-19

0

0

0

0

24

ISPA

632

691

706

574

26

Total Kunjungan

26.266

27.507

27.450

22.549

Sumber data : https//skdr.surveilans.org  tanggal 26 Juli 2025 Pukul 12.00 WITA

GRAFIK KELENGKAPAN LAPORAN MINGGUAN SKDR

 


Berdasarkan grafik kelengkapan laporan SKDR (IBS) unit pelapor capaian indikator kelengkapan laporan SKDR (IBS) Kota Banjarmasin minggu 29 Tahun 2025 adalah sebesar 100 % hal ini sudah sesuai target nasional yaitu sebesar 90% kelengkapan laporan . Ada 28 Puskesmas dan 8 Rumah Sakit yang sudah 100% kelengkapannya. 

GRAFIK KETEPATAN LAPORAN MINGGUAN SKDR 



Berdasarkan grafik ketepatan pelaporan SKDR (IBS) di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 100 % di minggu ke-29 hal ini sudah sesuai target nasional minimal sebesar 80 %. Untuk minggu ini 28 Puskesmas dan 8 Rumah Sakit sudah tepat dalam melaporkan laporan SKDRnya. 

RESPON ALERT SKDR MINGGU 29 TAHUN 2025

No

UNIT PELAPOR

JMLH PERINGATAN DINI PENYAKIT DI UNIT PELAPOR

JUMLAH

ALERT YANG DIRESPON *

Target Respon Alert  (Target ≥ 80%)

Target Respon Alert <24 jam (Target Minimal ≥ 80% thn 2025)

Rata-rata Alert per Mgg

Unit Pelapor yang Muncul Alert per Minggu (Target Minimal 50%) tahun 2025

M-29 2025

TOT *

Unit

PUSK.

JML

KLB

<24 Jam

>24 Jam

Total

1

PKM. PEKAUMAN (Sentinel ILI)

2

36

1

1

36

 

34

2

36

100

94.44

1.24

124.14

2

PKM. KELAYAN TIMUR

1

23

1

1

23

 

23

 

23

100

100

0.79

79.31

3

PKM. PEMURUS DALAM

 

16

1

1

16

 

15

1

16

100

93.75

0.55

55.17

4

PKM. PEMURUS BARU

1

21

1

1

21

 

21

 

21

100

100

0.72

72.41

5

PKM. KELAYAN DALAM

 

26

1

1

26

 

26

 

26

100

100

0.90

89.66

6

PKM. BERUNTUNG RAYA

1

29

1

1

29

 

27

2

29

100

93.10

1.00

100.00

7

PKM. CEMPAKA PUTIH

1

26

1

1

26

 

22

4

26

100

85

0.90

89.66

8

PKM. 9 NOPEMBER

 

17

1

1

17

 

16

1

17

100

94.12

0.59

58.62

9

PKM. SEI BILU

1

13

1

1

13

 

13

 

13

100

100

0.45

44.83

10

PKM. PEKAPURAN RAYA

 

20

1

1

20

 

20

 

20

100

100

0.69

68.97

11

PKM. KARANG MEKAR

1

8

1

1

8

 

3

5

8

100

37.50

0.28

27.59

12

PKM. TERMINAL

1

36

1

1

36

 

36

 

36

100

100

1.24

124.14

13

PKM. TELUK TIRAM

1

35

1

1

35

 

35

 

35

100

100

1.21

120.69

14

PKM. PELAMBUAN

 

12

1

1

12

 

10

2

12

100

83.33

0.41

41.38

15

PKM. BANJARMASIN INDAH

2

31

1

1

31

 

31

 

31

100

100.00

1.07

106.90

16

PKM. KUIN RAYA

1

22

1

1

22

 

20

2

22

100

90.91

0.76

75.86

17

PKM. BASIRIH BARU

1

29

1

1

29

 

29

 

29

100

100

1.00

100.00

18

PKM. SEI MESA

 

21

1

1

21

 

21

 

21

100

100

0.72

72.41

19

PKM. GADANG HANYAR

 

19

1

1

19

 

19

 

19

100

100

0.66

65.52

20

PKM. CEMPAKA

2

20

1

1

20

 

19

1

20

100

95.00

0.69

68.97

21

PKM. TELUK DALAM

 

12

1

1

12

 

10

2

12

100

83.33

0.41

41.38

22

PKM. S.PARMAN

 

18

1

1

18

 

18

 

18

100

100

0.62

62.07

23

PKM. ALALAK TENGAH

 

22

1

1

22

 

20

2

22

100

90.91

0.76

75.86

24

PKM. SEI JINGAH

 

11

1

1

11

 

10

1

11

100

90.91

0.38

37.93

25

PKM. KAYU TANGI

 

5

1

1

5

 

1

4

5

100

20.00

0.17

17.24

26

PKM. ALALAK SELATAN

4

32

1

1

32

 

29

3

32

100

90.63

1.10

110.34

27

RS. ISLAM BANJARMASIN

1

33

1

1

33

 

18

15

33

100

54.55

1.14

113.79

28

RSUD. SULTAN SURIANSYAH

1

47

1

1

47

 

44

3

47

100

93.62

1.62

162.07

29

PKM. SUNGAI ANDAI

1

23

1

1

23

 

19

4

23

100

82.61

0.79

79.31

30

PKM. MANTUIL

 

4

1

1

4

 

3

1

4

100

75.00

0.14

13.79

31

RS TK III dr. R. SUHARSONO KOTA BANJARMASIN

2

39

1

1

39

 

19

20

39

100

48.72

1.34

134.48

32

RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

2

30

1

1

30

 

28

2

30

100

93.33

1.03

103.45

33

RSUD ULIN BANJARMASIN

 

24

1

1

24

 

22

2

24

100

91.67

0.83

82.76

34

RUMKIT BHAYANGKARA TK. III BANJARMASIN

1

27

1

1

27

 

14

13

27

100

51.85

0.93

93.10

35

SILOAM HOSPITALS BANJARMASIN

 

39

1

1

39

 

39

 

39

100

100

1.34

134.48

36

RS SUAKA INSAN BANJARMASIN

 

27

1

1

27

 

27

 

27

100

100

0.93

93.10

TOTAL UNIT PELAPOR

28

853

36

36

853

0

761

92

853

100

89.21

29.41

81.70

*Data kumulatif Minggu 29

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dari tabel diatas diketahui bahwa sampai dengan minggu ke 29 tahun 2025 target respon alert  ≥ 80% sudah mencapai target yaitu 100 %, sedangkan untuk respon alert <24 jam sudah mencapai 89,21 %. Untuk rata-rata alert per minggu sebesar 29,41 atau 29 alert per minggu, sedangkan capaian total unit pelapor yang memunculkan alert sebesar 81,70 % hal ini sudah mencapai target yaitu sebesar 50% (target 2025). Untuk unit pelapor yang sudah mencapai target sampai dengan minggu 29 yaitu dicapai oleh Puskesmas Pekauman, Puskesmas Kelayan Timur, Puskesmas Pemurus Dalam, Puskesmas Pemurus Baru, Puskemas Kelayan Dalam, Puskesmas Beruntung Raya, Puskesmas Cempaka Putih, Puskesmas 9 Nopember, Puskesmas Pekapuran Raya, Puskesmas Terminal, Puskesmas Teluk Tiram, Puskesmas Pelambuan, Puskesmas Banjarmasin Indah, Puskesmas Kuin Raya, Puskesmas Basirih Baru, Puskesmas Sungai Mesa, Puskesmas Gadang Hanyar,  Puskesmas Cempaka, Puskesmas S. Parman, Puskesmas Alalak Tengah, Puskesmas Alalak Selatan, Puskesmas Sungai Andai, RSUD Sultan Suriansyah, RS Islam Banjarmasin, RS. Tk. III dr. R. Suharsono Banjarmasin, RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Siloam Hospitals Banjarmasin, RS Suaka Insan Banjarmasin, Rumkit Bhayangkara Tk.III Banjarmasin.

EVENT BASE SURVEILANS (EBS) berdasarkan Unit Pelapor Minggu 1 s.d Minggu 29



GRAFIK PENYAKIT POTENSIAL KLB


              Diare Akut

 


 Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus Diare Akut minggu ke 29 di Kota Banjarmasin mengalami penurunan jumlah kasus dibandingkan minggu 28 namun masih perlu kewaspadaan terhadap kasus ini sehubungan dengan sudah memasuki musim panas dan perlu koordinasi ke pengelola program untuk kewaspadaan dan tatalaksana kasus ini.

 

Suspek Dengue

Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus suspek dengue mengalami penurunan jumlah kasus pada minggu 29, namun masih perlu kewaspadaan yang ekstra bagi semua pihak untuk baik lintas program dan lintas sektor terkait tren kasus ini dengan Penyelidikan epidemiologi, foging fokus dan menggalakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin setiap minggunya di masing-masing kelurahan di wilayah Puskesmas sehubungan sudah peralihan musim memasuki musim kemarau.

 

Pneumonia

 


  Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus pneumonia mengalami penurunan jumlah kasus di minggu 29 tahun 2025, namun masih perlu kewaspadaan serta berkoordinasi dengan pengelola program untuk tatalaksana kasus dan kewaspadaan kenaikan kasusnya di minggu selanjutnya.

 

Suspek Demam Tifoid

 


 Berdasarkan grafik yang ditampilkan jumlah kasus suspek demam tifoid minggu 29 jumlah kasusnya mengalami penurunan  jumlah kasus bila dibandingkan minggu sebelumnya, namun masih perlu kewaspadaan serta koordinasi dengan pengelola program untuk tatalaksana kasus dan kewaspadaan kasus di minggu selanjutnya.

 

Suspek Campak

 


        Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus suspek campak mengalami tren kenaikan jumlah kasus di minggu 29, sehingga perlu kewaspadaan dalam penanganan kasus ini perlu dilakukan Penyelidikan Epidemiologi segera ke wilayah sekitar kasus dalam rangka pencegahan dan upaya koordinasi peningkatan cakupan imunisasi dengan petugas imunisasi (korim) apabila daerah kasus merupakan daerah yang rendah cakupan imunisasi campaknya.

 

Influenza Like Illness (ILI)

 


            Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus ILI mengalami penurunan jumlah kasus di minggu 29 bila dibandingkan minggu sebelumnya, sehingga perlu kewaspadaan terhadap tren kasus ini di minggu selanjutnya.

 

Suspek HFMD

 


          Berdasarkan grafik kasus suspek HFMD  tidak ada kasus pada minggu 29 sama dengan minggu sebelumnya namun masih perlu kewaspadaan terhadap tren kasus ini di minggu selanjutnya.

 

Diare Berdarah / Disentri

 


 Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus diare berdarah/disentri minggu 29 mengalami penurunan dibandingkan minggu 28, namun masih perlu kewaspadaan dan koordinasi dan tatalaksana kasus dengan pengelola program untuk mewaspadai kenaikan kasus di minggu selanjutnya.

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

  


Kasus ISPA baru mulai dilaporkan per minggu 1 tahun 2025, untuk tahun 2024 masih belum ada data pembanding. Berdasarkan grafik yang ditampilkan tren kasus ISPA minggu ke 29 mengalami penurunan jumlah kasus bila dibandingkan dengan minggu sebelumnya, sehingga perlu kewaspadaan semua pihak terhadap kasus ini terutama terkait musim, karena sekarang sudah mulai memasuki musim panas, dan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan terhadap Flu Burung dan ISPA nomor PM.03.01/C/28/2025 tanggal 6 Januari 2025 dan sebagai bagian dari surveilans ISPA khususnya Human Meta Pneumonia Virus (HMVP)

Sindrom Jaundice Akut

 


 Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus sindrom jaundice akut tidak ada kasus pada minggu 29, namun masih perlu kewaspadaan dan koordinasi dengan pengelola program terhadap tren kasus ini di minggu selanjutnya.

 

Malaria Konfirmasi

 


Berdasarkan grafik yang ditampilkan kasus tidak ada kasus pada minggu 29 bila di bandingkan minggu sebelumnya namun masih perlu kewaspadaan dan koordinasi dengan pengelola program untuk tatalaksana penyakit dan tren kasus ini di minggu selanjutnya.

  COVID 19 Konfirmasi


Sehubungan dengan adanya Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan nomor : SR. 03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Peningkatan Kasus COVID -19 bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Labkesmas dan Fasilitas kesehatan dan para pemangku kebijakan dimana adanya peningkatan  di beberapa negara Asia yaitu Thailand, Hongkong, Singapura dan Malaysia. Varian COVID-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan  JN.1).  Meski demikian transmisi  penularannya  masih  relatif  rendah,  dan  angka kematiannya juga rendah.

Untuk di Kota Banjarmasin sampai dengan minggu 29 masih belum ditemukan kasus COVID 19 Konfirmasi. Walaupun belum ditemukan kasus COVID 19 Konfirmasi tetap menjadi kewaspadaan bagi Puskesmas dan Rumah Sakit agar tetap dapat memantau kasus COVID 19 di fasilitas kesehatan masing-masing dan segera melaporkannya (<24jam) di pelaporan EBS di SKDR dan pelaporan IBS SKDR.

 

SITUASI DAN TREN KASUS SUSPEK MUMPS DAN SUSPEK VARICELLA DI KOTA BANJARMASIN 01 Januari s.d tanggal 26 Juli 2025

Sumber data : https//skdr.surveilans.org  laporan EBS s.d tanggal 26 Juli 2025 Pukul 12.00 WITA


       
                                 

Sumber data : https//skdr.surveilans.org  laporan EBS tanggal 26 Juli 2025 Pukul 12.00 WITA 

rencana tindak lanjut

-        Tetap melakukan surveilans baik aktif dan pasif di fasilitas pelayanan kesehatan terutama kasus-kasus yang mengalami kenaikan di minggu 29 tahun 2025 (suspek campak,) dan tetap memantau tren kasus kasus lainya (diare akut, suspek dengue, pneumonia, suspek demam tifoid, diare berdarah/disentri, ISPA, sindrom jaundice akut, ILI, malaria, suspek HFMD, kasus PD3I (suspek AFP) dan lainnya) serta kewaspadaan sehubungan dengan peralihan musim penghujan ke musim panas untuk penyakit infeksi lainnya, terutama kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas dan kasus covid 19 yang sedang naik di beberapa negara asia tenggara.

-        Tetap melaksanakan upaya promotif dan preventif dalam rangka pencegahan kasus-kasus yang mengalami peningkatan di minggu ke 29 yang trennya mulai naik dan bekerja sama dengan lintas sektor terkait yaitu kecamatan, kelurahan, kader, TOMA dan masyarakat dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang berpotensi mengalami kenaikan jumlah kasusnya, terutama DBD mengutamakan pemberdayaan masyarakat terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing.

rekomendasi

-        Semua unit pelapor agar di seluruh Kota Banjarmasin agar mempertahankan capaian indikator base surveilans (ketepatan, kelengkapan, dan respon alert < 24 jam) serta meningkatkan kualitas dan validitas data yang dilaporkan.

-        Semua unit pelayanan kesehatan agar mewaspadai kenaikan kasus COVID-19 sesuai Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan nomor : SR. 03.01/C/1422/2025 dan Surat Edaran dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin nomor : 400.7.7.1/262/P2P/Dinkes.

-        Semua unit pelayanan kesehatan agar mewaspadai kasus Leptospirosis sesuai Surat Edaran dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin nomor : 400.7.7.1/257/Dinkes/2025

-        Semua unit pelayanan kesehatan agar mewaspadai kenaikan kasus suspek mumps/gondongan dan suspek varicella dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan nomor : PM.03.01/C/2737/2024 dan nomor : HK.02.02/C/2945/2024

-        Semua unit pelapor agar melakukan upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap Flu Burung dan ISPA sesuai surat edaran Kemenkes Nomor : PM.03.01/C/28/2025 sebagai bagian dari Surveilans ISPA khususnya Human Meta Pneumonia Virus (HMVP)  dengan pengamatan terhadap peningkatan kasus ISPA, ILI dan Pneumonia.

-        Semua unit pelapor melakukan upaya kewaspadaan dan pemantauan peningkatan kasus Pertusis di wilayahnya sesuai surat edaran Kemenkes Nomor : HK.02.02/C/3112/2024.

-        Semua unit pelapor agar melakukan upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap peningkatan kasus dan Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue dan Chikungunya  Tahun 2025 sesuai surat edaran Kemenkes Nomor : HK.02.02/C/261/2025.

-        Semua unit pelapor agar melakukan upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap peningkatan kasus GHPR dan Rabies diwilayahnya sesuai surat edaran Kemenkes RI Nomor : HK.02.02/C/508/2025.

-        Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk Puskesmas dan Rumah Sakit yang telah melaporkan laporan SKDR secara tepat waktu semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada minggu selanjutnya.

 

-        Untuk Buletin SKDR Nasional, Provinsi Kalimantan Selatan dan Kota Banjarmasin bisa diakses di :

Buletin SKDR Provinsi Kalimantan Selatan

https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1DOUvTuXO2wbPfIKjVb_pAYSRwawNtHkC

 

Buletin SKDR Kota Banjarmasin

https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1Y4DqyBoMI-jS2UPS1PkB2p2-ffJMWUpN

 

Buletin SKDR Nasional

https://drive.google.com/drive/u/2/folders/169wQNYpaMm3WEK8n1_rPdh2Pm2fU7VU

 

 

Edwin Rohadi, SKM, M. Epid

Penanggungjawab SKDR Dinas Kesehatan

Kota Banjarmasin

Email : surveilans.imunisasi.bjm@gmail.com

HP. 081319363468