Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

DINKES GANDENG PENGELOLA WISATA, TERAPKAN CHSE DI KOTA BANJARMASIN

DINKES GANDENG MASYARAKAT KAWASAN WISATA DAN PEDAGANG, TERAPKAN CHSE DI KOTA BANJARMASIN Ketua Tim Pokja Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehat...

DINKES GANDENG MASYARAKAT KAWASAN WISATA DAN PEDAGANG,

TERAPKAN CHSE DI KOTA BANJARMASIN

Ketua Tim Pokja Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin (Hj. Umi Kalsum, SKM) bersama seluruh peserta Sosialisasi CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan) di destinasi wisata kota banjarmasin bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kamis (15 Juni 2023).

Penulis dan Editor : Haidi Rahman

DB News | Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin

Banjarmasin - Ingin liburan ke destinasi wisata Kota Banjarmasin yang terjamin protokol kesehatannya? Faktor kesehatan dan keamanan menjadi salah satu aspek penting dalam industri pariwisata. Banjarmasin merupakan salah satu kota yang berada Di Kalimantan Selatan yang terdapat destinasi wisata yang cukup banyak dengan icon Banjarmasin BAIMAN (Banjarmasin Barasih wan Nyaman). Mari kenali lebih jauh mengenai CHSE serta implementasinya di destinasi wisata Kota Banjarmasin.

CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) merupakan standar kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan tempat usaha, destinasi dan tempat pariwisata sebagai jaminan kepada wisatawan bahwa tempat tersebut telah menerapkan standar protokol kesehatan yaitu pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menyelenggarakan sosialisasi CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan) kepada Pengelola Destinasi Wisata Di Kota Banjarmasin, Kamis, 15 Juni 2023 bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin bertujuan untuk menjadi pedoman bagi kesadaran masyarakat dan penjual makanan disekitar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga untuk memahami kondisi sanitasi lingkungan dan keamanan pangan, memberi jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk serta pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar protokol CHSE dibidang kesehatan.

CHSE dari bidang kesehatan untuk mengedukasi agar masyarakat di kawasan wisata memahami penyebaran penyakit akibat higiene sanitasi lingkungan dan makanan yang tidak memenuhi syarat dan bagaimana menjual makanan secara higienis dan sanitasi dimulai dari Pengolahan makanan dengan minyak jelantah (penggunaan minyak berkali-kali sampai hitam menjadi senyawa peroksida) dapat mengakibatkan kerusakan hati, ginjal, kanker, tumor usus, dll, penyajian tidak aman (disajikan diatas kertas koran dan tanpa penutup), perilaku tidak aman penjamah makanan, dapur tidak memenuhi syarat higiene dan sanitasi, sarana pencucian peralatan makan tidak memadai dan penambahan bahan tambahan pangan berlebih dan bahan berbahaya pada makanan.

Ada 7 pengelola destinasi wisata Di Kota Banjarmasin yang menjadi peserta yaitu Pengelola Wisata Jembatan Bromo, Siring menara pandang, Taman Kamboja, Siring 0 km, Kampung hijau, Kampung biru dan Kubah Basirih.

Dengan demikian, untuk kedepannya diharapkan kegiatan traveling, liburan di masyarakat Kota Banjarmasin bisa lebih terjamin dalam hal kebersihan, kesehatan, keamanan, dan juga untuk menjaga kelestarian lingkungan.