DINKES TINGKATKAN MUTU KESEHATAN KLINIK-KLINIK DI KOTA BANJARMASIN, SOSIALISASI PEMBINAAN JEJARING FASILITAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN
DINKES TINGKATKAN MUTU KESEHATAN KLINIK-KLINIK DI KOTA BANJARMASIN,
SOSIALISASI PEMBINAAN JEJARING FASILITAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin (Dr. M. Ramadhan, S.E., M.E., Ak.CA.) membuka acara bersama Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (dr. Tabiun Huda), Kamis (27 April 2023).
Penulis dan Editor : Haidi Rahman
DB News | Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Banjarmasin - Sebanyak 44 Klinik Swasta Di Kota Banjarmasin mengikuti sosialisasi pembinaan jejaring fasilitas kesehatan kota banjarmasin sebagai peningkatan mutu pelayanan kesehatan Di Kota Banjarmasin.
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat capaian target mutu pelayanan kesehatan di praktik mandiri dokter dan dokter gigi, klinik, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr. M. Ramadhan, SE., ME., Ak., CA. bersama Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan dr. Tabiun Huda dan juga narasumber dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia atau Laskesi oleh Nor Ali Purnama, SKM. narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Arifah, SKM., M. Kes. dan narasumber dari RSUD Ulin Banjarmasin Dr. dr. Anis Suroyo, MPH.
M. Ramadhan menjelaskan perlunya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas-fasilitas kesehatan Di Kota Banjarmasin, kegiatan ini juga sebagai upgrade ilmu bagi tenaga kesehatan dan sharing pengetahuan diantara fasyankes Di Kota Banjarmasin
dr. Tabiun Huda selaku Kelapa Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan menambahkan “Aplikasi indikator nasional mutu digunakan untuk memonitoring mutu pelayanan dan diharapkan peserta dapat mengukur dan menginput tepat waktu, juga sebagai penunjang akreditasi di fasilitas kesehatan khususnya klinik-klinik Di Kota Banjarmasin dan akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 tahun” ujarnya.