Kementerian Kesehatan ditugaskan untuk menurunkan angka stunting dari 24% ke 14% di tahun 2024. Untuk itu ada 3 upaya intervensi atau prog...
Kementerian Kesehatan ditugaskan untuk menurunkan angka stunting dari 24% ke 14% di tahun 2024. Untuk itu ada 3 upaya intervensi atau program yang dilakukan untuk menurunkan stunting.
Intervensi akan fokus diarahkan pada wanita sebelum melahirkan, baik remaja di kelas 7 keatas dan juga pada saat ibunya hamil itu adalah titik yang paling rawan menyebabkan stunting, serta pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan.
Upaya intervensi ini akan berhasil tentunya juga dengan dukungan dan kolaborasi lintas sektor dan program.
3 upaya intervensi Pencegahan stunting pada wanita dimulai dari masa sebelum hamil.
- PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA PUTRI
Terdiri dari 3 paket intervensi yakni pemberian TTD mingguan bagi remaja putri, aktifitas fisik dan konsumsi makanan bergizi seimbang. intervensi ini dilakukan untuk memastikan ramaja putri sebelum hamil tidak kekurangan zat besi dan gizi
- pemberian ttd, pemeriksaan kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil
Gizi dan zat besi pada ibu hamil harus tercukupi. pemantauan perkembangan janin dengan pemeriksaan ibu hamil minimal 6x selama 9 bulan.
- PEMBERIAN makanan tambahan protein hewani pada anak usia 6-24 bulan
stunting meningkat signifikan pada usia 6 - 23 bulan, akibat kurang protein hewani pada MP-ASI yang mulai diberikan sejak 6 bulan