DBNews (Banjarmasin) - Menurunnya cakupan imunisasi rutin secara nasional selama pandemi Covid 19 menyebabkan adanya resiko tinggi untuk...
DBNews (Banjarmasin) - Menurunnya cakupan imunisasi rutin secara nasional selama pandemi Covid 19 menyebabkan adanya resiko tinggi untuk penyebaran campak dan rubella.
Dikarenakan hal tersebut, diselenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) guna mengejar ketertinggalan pencapaian imunisasi anak se Indonesia.
Pencanangan ini dilaksanakan di Posyandu Lestari yang terdapat di kelurahan Sungai Miai dan di canangkan langsung oleh Wakil Walikota Banjarmasin Dr. Ir. H. Arifin Noor, MT ,serta di hadiri oleh Ketua TP PKK Dr.dr. Hj. Siti Wasilah, M.Si. Med , Ketua Bidang I TP PKK Hj. Hardiyanti S.AP. , Kadinkes Banjarmasin Dr. M. Ramadhan SE, ME, Ak, CA
Pada kegiatan BIAN ini terdapat 2 kegiatan yaitu imunisasi tambahan Campak dan Rubella serta Imunisasi Kejar (pemberian imunisasi yang terlambat/terlewatkan dari jadwal yang ditentukan)
Aksi Bulan Imunisasi Anak Nasional ini merupakan upaya memutus transmisi Campak dan Rubella di seluruh kabupaten dan kota, pengendalian difteri serta mempertahankan Indonesia bebas Polio.
Pelayanan imunisasi serentak ini dilakukan di seluruh Puskesmas ,Posyandu serta beberapa sarana pendidikan di Kota Banjarmasin. Diharapkan total target keseluruhan imunisasi sebanyak 96 ribu anak ini dapat tercapai selama 1 bulan kegiatan imunisasi nasional ini.