Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Turunkan Risiko Stunting dengan pemberian ASI Eksklusif dan sosialisasi Buku KIA

  DBNews (Banjarmasin) -  Dinas Kesehatan melalui Kesehatan Keluarga mengadakan pertemuan dengan kader-kader posyandu yang ada di Kota Banja...

 


DBNews (Banjarmasin) Dinas Kesehatan melalui Kesehatan Keluarga mengadakan pertemuan dengan kader-kader posyandu yang ada di Kota Banjarmasin dalam penyamaan persepsi guna menurunkan resiko stunting melalui pemberian asi eksklusif pada bayi.Stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa akibat kekurangan gizi pada 1000 hari pertama yang bersifat permanen dan sulit untuk diperbaikiDengan mengupayakan pemberian asi eksklusif ini diharapkan dapat menciptakan generasi-generasi muda yang berkualitas pada masa yang akan datang.

Selain menurunkan risiko stunting, memberikan ASI juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit lainnya seperti penyakit gula (diabetes melitus), obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi di kemudian hari. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang mendapat ASI eksklusif lebih jarang mengalami diare dan masalah pencernaan lainnya.

ASI berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro. Oleh karena itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati